Bisnis
Kamis, 30 Desember 2021 - 13:19 WIB

Daihatsu Sharing Teknologi untuk Guru SMK se-DIY

Rafa Indira Dini  /  Alvari Kunto Prabowo  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Penjelasan teknologi Daihatsu Rocky pada sharing teknologi otomotif. (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA —Menjelang penutupan akhir tahun 2021, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mewujudkan komitmen mencerdaskan bangsa melalui salah satu pilar corporate social responsibility (CSR), yakni Pintar Bersama Daihatsu. Acara sharing teknologi otomotif yang dikemas secara virtual ini hadir menyapa para guru Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh Indonesia, khususnya guru SMK binaan Daihatsu se-Yogyakarta pada 22 Desember 2021.

“Program sharing ini merupakan salah satu komitmen Daihatsu dalam mencerdaskan bangsa dengan meningkatkan link and match antara program vokasi sekolah dengan dunia industri. Semoga guru SMK dapat meneruskan sharing ini kepada para siswa di sekolahnya agar dapat mempersiapkan diri lebih baik ketika terjun ke dunia industri,” ujar Section Head of Service Training Department PT Astra Daihatsu Motor, Aji Prima Barus Nurcahya, dalam rilisnya Kamis, (30/12/2021).

Advertisement

Daihatsu memberikan edukasi seputar teknologi otomotif terkini mulai dari pengenalan fungsi, mekanisme kerja komponen, hingga troubleshooting yang tepat pada mobil Daihatsu. Tema pelatihan guru SMK kali ini seputar teknologi, mekanisme kerja mesin, dan perfoma yang dihasilkan Daihatsu Rocky lewat pengembangan mesin 1KR-VET pada Daihatsu Rocky 1.0L dengan mesin 1.000 cc, 3 silinder berteknologi Turbocharged yang memberikan performa dan akselerasi layaknya mesin dengan kapasitas lebih besar.

Baca Juga : 22 Bengkel Daihatsu Siaga di Libur Nataru

Lalu, pada pilihan mesin WA-VE 1.2, merupakan mesin Daihatsu kali pertama di Indonesia dan dunia yang menggunakan mesin 3 silinder berkapasitas 1.200 cc, serta memiliki beberapa mekanisme baru yang menjadikan mesin ini bertenaga dan andal.

Advertisement

Daihatsu konsisten melakukan sharing dan edukasi teknologi otomotif terkini kepada Guru SMK di Indonesia sebanyak 12 kali, berdasarkan area secara berturut-turut, seperti di Yogyakarta pada 28 Januari, 24 Juni, dan 22 Desember, Sumatra (18 Februari & 26 Agustus), DKI Jakarta & Banten (26 Maret & 23 September), Jawa Barat (22 April & 21 Oktober), Jawa Tengah (6 Mei & 18 November) dan Jawa Timur (23 Juli).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif