SOLOPOS.COM - Sejarah uang rupiah penuh liku seiring perjalanan bangsa Indonesia. (Ilustrasi/Solopos Dok)

Solopos.com, SOLO – Dolar Amerika Serikat (AS) masih menjadi mata uang untuk perdagangan internasional dan menjadi tolok ukur nilai mata uang lain. Mata uang Indonesia, rupiah, menjadi salah satu dari 10 mata uang dengan nilai tukar terendah terhadap dolar AS.

Uang US$1 memiliki nilai tukar di kisaran 15.000 terhadap rupiah Indonesia. Sementara jika dibalik, Rp1 seperti tidak ada nilainya di mata dolar AS.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Lalu, mata uang apa saja yang memiliki nilai tukar terendah terendah terhadap dola AS? Berikut 10 mata uang nilai tukar terendah terendah terhadap dolar AS yang dirangkum Fobes pada awal Juni lalu.

1. Rial (Iran)

Rial Iran menjadi menjadi mata uang dengan nilai tukar terrendah terhadap dolar AS. US$1 senilai dengan 42.300 rial Iran.

Mata uang Iran melemah karena tekanan sanksi ekonomi, termasuk yang diberlakukan kembali oleh AS pada 2018 dan yang lainnya telah berulang kali diberlakukan oleh Uni Eropa. Kerusuhan politik dan tingkat inflasi tahunan yang telah mencapai 40% merupakan faktor tambahan yang berkontribusi terhadap melemahnya mata uang dan ekonomi di Iran.

2. Dong (Vietnam)

Mata uang Vietnam, dong, menjadi yang kedua dalam daftar mata uang terendah di dunia. Uang US$1 senilai 23.485 dong Vietnam.

Mata uang Vietnam telah dirusak oleh pasar real estat yang buruk, pembatasan investasi asing, dan perlambatan aktivitas ekspor baru-baru ini.

3. Kip (Laos)

US$1 memiliki nilai setara dengan 17.692 kip Laos. Angka itu menjadikan mata uang Laos bertengger di posisi ketiga dalam daftar mata uang terlemah di dunia.

Pertumbuhan ekonomi yang lamban dan kewajiban utang luar negeri menghancurkan ekonomi Laos. Inflasi, termasuk harga minyak dan komoditas global lainnya yang lebih tinggi, telah memperburuk nilai tukar kip.

4. Leone (Sierra Leone)

Negara di bagia barat Afrika ini memiliki mata uang bernama leone dengan nilai yang lemah terhadap dolar. US$1 bisa memiliki nilai setara dengan 17.655 leone.

Inflasi yang tinggi pada April 2023 ini menjadi salah satu faktor utama melemahnya ekonomi di Serra Leone.

5. Pound (Lebanon)

Uang senilai US$1 bisa setara dengan 15.012 pound Lebanon. Angka pengangguran yang tinggi secara historis, krisis perbankan yang sedang berlangsung, kekacauan politik, dan inflasi yang mencengangkan menjadi faktor melemahnya mata uang Lebanon.

6. Rupiah (Indonesia)

Mata uang Indonesia, rupiah, masuk ke dalam 10 besar mata uang dengan nilai terlemah di dunia. Hingga Senin (3/7/2023), US$1 sudah tembus di angka Rp15.039,75.

Lemahnya rupiah dipengaruhi depresiasi di masa lalu, salah satunya krisis ekonomi yang mengguncang 1998 silam.

7. Som (Uzbekistan)

US$1 memiliki nilai setara dengan 11.420 som Uzbekistan. Angka itu menjadikan mata uang Uzbekistan bertengger di posisi ketujuh dalam daftar mata uang terlemah di dunia.

8. Franc (Guinea)

Negara ini berbatasan dengan wilayah Sierra Leone, yang memiliki mata uang terlemah keempat di dunia. US$1 setara dengan 8.650 franc Guinea.

9. Guarani Paraguay

Uang senilai 7.241 guarani Paraguay hanya senilai dengan US$1. Ini menjadikan mata uang Paraguay bertengger di posisi kesembilan dalam daftar mata uang terlemah di dunia.

10. Shilling (Uganda)

Uganda menempati urutan ke-10 dalam daftar mata uang terlemah di dunia, dengan US$1 setara dengan 3.741 shilling Uganda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya