Bisnis
Kamis, 26 Oktober 2023 - 21:25 WIB

Daftar Asuransi Bisa via E-Commerce, Asuransi Igloo Diklaim Laris Manis di Solo

Gigih Windar Pratama  /  Ika Yuniati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Country Manager Igloo Indonesia, Henry Mixson, saat diwawancara Solopos.com secara daring, Kamis (26/10/2023). (Istimewa).

Solopos.com, SOLO — Country Manager Igloo Indonesia, Henry Mixson, mengatakan Solo menjadi salah satu kota dengan pengguna Igloo Insurance tertinggi.

Ia menyebut, sistem digital yang diterapkan Igloo secara masif mempermudah masyarakat untuk bisa menjangkau Insurtech Igloo.

Advertisement

“Kalau dari Igloo berbasis online membuka ke semua kota, tapi daerah yang paling banyak Jabodetabek, Jogja, Surabaya, Solo dan Semarang. Karena sistemnya online, banyak warga Solo juga ada yang beli melalui e-commerce,” ujarnya secara daring kepada Solopos.com, Kamis (26/10/2023).

Henry juga menyebut, Insurtech Igloo berusaha menjangkau semua kalangan masyarakat, bahkan akan ada produk yang membantu petani untuk bisa mengasuransikan hasil panen. Dengan cara digital, Henry menyebut jangkauan Igloo bisa lebih luas.

Advertisement

Henry juga menyebut, Insurtech Igloo berusaha menjangkau semua kalangan masyarakat, bahkan akan ada produk yang membantu petani untuk bisa mengasuransikan hasil panen. Dengan cara digital, Henry menyebut jangkauan Igloo bisa lebih luas.

“Dari semua customer kami menjangkau semua kalangan, mulai dari menengah, bawah sampai atas. Kami punya produk yang saat ini ada di Vietnam yaitu weather index insurance, produk ini membantu petani di sana yang punya kesulitan untuk memenuhi panen, untuk memastikan jika gagal panen, hasilnya kurang memuaskan petani bisa tercover. Kami pakai beberapa teknologi, seperti AI untuk memberikan jaminan, kemungkinan akan kami munculkan di Indonesia,” kata dia.

Ia menyebut saat ini Igloo baru saja mengumumkan rebranding Ignite – platform penjualan asuransi yang memungkinkan agen meningkatkan produktivitas, mempercepat, serta mempermudah proses penjualan.

Advertisement

“Jadi memang kami ada ignite yang mempermudah agen ataupun nasabah untuk mengajukan klaim dan semuanya by data. Jadi aman karena teknologi ini sulit ditipu, semuanya real dan 100 persen terverifikasi oleh teknologi,” kata dia.

Terpisah, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo, Eko Yunianto, mengatakan pengguna insurtech memang terus tumbuh di Soloraya.

“Iya sekarang insurtech mulai di indonesia tapi belum sesemarak fintech. Terkait perlindungan hukum tentunya berkepentingan untuk memperkuat perlindungan konsumen dari seluruh OJK, tapi di Solo raya kami gak punya data, termasuk pengaduan terkait insurtech sampai dengan saat ini belum ada,” tegasnya.

Advertisement

Sedangkan menurut Ketua Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Solo Angling Khrisna Adhi, insurtech memang lebih menjangkau masyarakat karena sistem digital yang jadi unggulan.

Meski begitu, Ia menyebut masyarakat di Solo masih lebih nyaman bertemu secara tatap muka dengan agen dibandingkan secara online.

Insurtech merupakan asuransi berbasis online metode penjualannya, mulai pembelian produk konsumen ke asuransi menggunakan aplikasi secara online.

Advertisement

Dengan kemajuan era digital dan kemajuan pengetahuan konsumen saat ini, serta kepraktisan dalam pembelian produk asuransi memudahkan nasabah untuk melakukan pembelian produk.

“Namun tidak semua daerah sudah gencar pada nasabah yang yakin dalam pembelian produk online, seperti di Solo masih banyak nasabah yang lebih yakin apabila langsung bertemu dengan marketing asuransi secara tatap muka atau kenal secara konvensional,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif