SOLOPOS.COM - Ilustrasi air zamzam. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO – Bisnis oleh-oleh dan perlengkapan haji meraup rezeki berlipat seiring datangnya musim ibadah haji. Air zamzam dibanderol seharga Rp125.000/liter.

Permintaan oleh-oleh khas haji tahun ini justru lebih besar saat musim ibadah haji pada tahun ini dibanding sebelum masa pandemi Covid-19. Ibadah haji terpaksa ditiadakan saat badai pandemi Covid-19 menggerus dunia selama lebih dari dua tahun. Kini, setelah kasus Covid-19 berangsur mereda, Pemerintah Arab Saudi kembali membuka pintu kedatangan jemaah haji dari berbagai penjuru dunia. Bahkan, jemaah asal Indonesia diberi tambahan kuota oleh Pemerintah Arab Saudi.

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Hal ini berimbas pada bisnis oleh-oleh dan perlengkapan haji yang mendapat cuan besar menjelang Iduladha. Jemaah haji yang berangkat ke Tanah Suci tidak membeli oleh-oleh di Makkah. Mereka justru membeli oleh-oleh saat menginjakkan kaki di Tanah Air.

Mereka memesan oleh-oleh haji dalam jumlah besar. Misalnya, kopiah, tasbih, sarung, kurma hingga air zamzam. “Permintaan oleh-oleh haji mulai meningkat sejak awal Syawal atau setelah Lebaran. Sedikit demi sedikit dan terus meningkat hingga sekarang. Pemesan oleh-oleh haji tak hanya berasal dari Solo melainkan luar Soloraya seperti Ngawi, Madiun, hingga Ungaran,” kata pemilik toko perlengkapan haji dan oleh-oleh Asshafa, Ali Joban, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (23/5/2023).

Ali, sapaan akrabnya, mengatakan permintaan oleh-oleh haji pada tahun ini lebih tinggi dibanding sebelum pandemi Covid-19. Hal ini dipengaruhi kuota haji asal Indonesia yang berangkat ke Mekah lebih besar. Otomatis jumlah calon jemaah haji di setiap daerah juga bertambah.

Ditambah, saat ini, pusat perbelanjaan dan oleh-oleh di Makkah dalam tahap renovasi. “Saya dapat informasi, pusat perbelanjaan masih direnovasi. Sehingga, jemaah haji justru membeli oleh-oleh di kampung halaman. Mereka berangkat ke Makkah untuk beribadah,” kata dia.

Menurut Ali, sajadah dan kopiah menjadi oleh-oleh khas haji paling laris. Bahkan, permintaan sajadah meningkat sekitar 20 persen. Harga sajadah yang ditawarkan kepada konsumen bervariatif mulai dari Rp400.000-Rp1,2 juta. Ali mengaku telah menjual 400 kodi sajadah untuk musim ibadah haji pada tahun ini.

Sementara air zamzam yang kerap diburu masyarakat saat musim ibadah haji dibanderol Rp600.000 per lima liter atau Rp125.000 per liter. “Biasanya, keluarga jemaah haji memesan oleh-oleh dua pekan sebelum tiba di Indonesia. Nanti, saat perjalanan menuju rumah sekaligus mengambil oleh-oleh haji yang dibagikan kepada kerabat keluarga dan tetangga rumah,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya