SOLOPOS.COM - Warga membeli es teh di Gerai Teh Desa, Kampus 4 UMS Gonilan, Kartasura, Sukoharjo, Jumat (5/10/2023). (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati).

Solopos.com, SOLO — Panas menyengat yang terjadi akhir-akhir ini  membawa berkah bagi sejumlah gerai es teh. Dalam sehari, mereka bisa menjual produk es teh sebanyak 300 sampai 500 cup atau gelas plastik.

Seperti yang terjadi di gerai Teh Desa di Kampus 4 UMS Gonilan, Kartasura, Sukoharjo. Pada musim panas seperti sekarang ini pelanggan lebih ramai jika dibandingkan pada musim hujan.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Pengolahan Teh Desa, Nurul menyebut  dalam sehari bisa terjual 200 sampai 300 cup. “Memang kalau cuacanya panas gini lebih ramai,” kata dia ketika berbincang dengan Solopos.com di gerai, Kamis (5/10/2023).

Pada siang hari setidaknya hampir selalu ada pelanggan yang datang namun tidak sampai antre. Malah menurutnya jam ramai ketika pukul 18.00 WIB sampai 19.00 WIB. “Dari maghrib [sudah mulai ramai],” kata dia.

Gerai Teh Desa buka mulai pukul 08.00 WIB sampai 22.00 WIB.  Selama ini varian teh yang paling banyak diminati adalah Jasmin Tea.

Lantarana harganya yang hanya dijual Rp2.500, atau lebih murah dari gerai lain, es teh manis itu cukup laris. Sedangkan varian minuman lain yang paling favorit adalah Oreo Creamy.

Hal serupa dialami gerai Es Teh Ningrat di Kampus 2 UMS yang juga semakin banyak pembeli kala musim semakin panas. Pengelola Es Teh Ningrat, Satrio Mukti menyebut pembeli kebanyakan dari mahasiswa sekitar.

“Kalau dari cuaca yang panas kaya gini lebih banyak yang beli, karena memang banyak mahasiswa yang keluar kampus terus pada mampir buat beli buat ngilangin haus,” kata dia.

Bahkan dia menyebut dalam satu hari pihaknya bisa menjual sampai 500 gelas plastik atau cup. Namun ketika hari sudah mulai sore atau malam pembeli es teh di gerainya tidak sebanyak pada siang hari.

“Dalam sehari bisa 500 cup [lebih] sih, itu buka dari jam [pukul] 10.00 WIB sampai 21.00 WIB,” kata dia.

Menurutnya salah letak gerai yang berada di dekat kampus menjadi salah satu faktor produk Es Teh Ningrat itu laris. Terlebih memang orang-orang sekitar Kartasura jika ingin mencari kuliner, datangnya ke sekitar kampus UMS.

Dia mengatakan produk yang paling laris adalah Es Teh Original dan Es Teh Tarik. Keduanya memang merupakan minuman yang enak dinikmati kala saing terik.

Sementara itu, Mahasiswa UIN Raden Mas Said Solo, Kurnia Utami, mengatakan pada musim kemarau ini dirinya lebih sering minum es teh. Dia mengatakan hampir setiap hari membeli minimal satu cup es teh.

“Ya kalau ditotal, dalam seminggu [sepekan] bisa tujuh sampai sepuluh cup saya belinya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya