Solopos.com, SOLO — Tidak dimungkiri, Indomie merupakan salah satu produk mi instan paling populer di dunia. Lalu, siapa sebenarnya pemilik dari perusahaan yang memproduksi Indomie?
Baru-baru ini beredar kabar kurang sedap terkait produk Indomie varian rasa ayam spesial yang beredar di Taiwan. Produk mi instan dari Indofood itu dituding mengandung residu pestisida Etilen Oksida (EtO) yang tidak sesuai dengan peraturan terkait pengawasan makanan di Taiwan.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
Indonesia sendiri telah mengatur Batas Maksimal Residu (BMR) 2-CE sebesar 85 ppm melalui Keputusan Kepala BPOM Nomor 229 Tahun 2022 tentang Pedoman Mitigasi Risiko Kesehatan Senyawa Etilen Oksida. BPOM menyebut kadar 2-CE yang terdeteksi pada sampel mi instan di Taiwan (0,34 ppm) masih jauh di bawah BMR 2-CE di Indonesia dan di sejumlah negara lain seperti Amerika dan Kanada.
Oleh karena itu, di Indonesia produk mi instan tersebut aman dikonsumsi karena telah memenuhi persyaratan keamanan dan mutu produk sebelum beredar. BPOM menyebut, sampai saat ini, Codex Alimentarius Commission (CAC) sebagai organisasi standar pangan internasional di bawah World Health Organization/Food and Agriculture Organization (WHO/FAO) belum mengatur batas maksimal residu EtO.
Pemilik PT Indofood selaku produses dari Indomie tak lain adalah Anthony Salim. Dilansir dari laman resmi Forbes, Jumat (28/4/2023), pria kelahiran Kudus, 25 Oktober 1949, ini diketahui menjadi orang terkaya kelima di Indonesia dengan kekayaan mencapai US$ 7,5 miliar atau setara Rp110 triliun.
Anthony dikenal sebagai pemimpin dari Salim Group dengan beragam investasi di bidang makanan, ritel, perbankan, telekomunikasi hingga energi. Tentunya salah satu produk yang terkenal di Indonesia dan sudah tergolong go international adalah Indofood. Indofood menciptakan mi instan dengan merek Indomie, Supermi, Sarimi, Pop Mie (dominan), Intermi, Sakura dan Vitami (terbatas).
Demikian informasi terkait Anthony Salim yang dikenal sebagai pemilik Indomie. Berdasar survei dari Bon Appetit, Indomie menjadi salah satu produk mi instan paling populer di dunia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
