Solopos.com, SOLO – Emas merupakan instrumen investasi yang paling mudah karena selain memiliki stabilitas harga, akses untuk jual dan beli emas juga cenderung bisa dilakukan siapa saja.
Emas merupakan salah satu logam mulia yang harganya tidak terpengaruh dengan keadaan ekonomi maupun geopolitik. Bahkan jika terjadi penurunan ekonomi suatu negara pemulihan harga emas akan cenderung cepat.
Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran
Harga emas juga seringkali berbanding terbalik dengan pasar saham, ketika terjadi penurunan pasar saham harga emas justru cenderung melonjak.
Hal tersebut menjadikan emas sebagai salah satu instrumen investasi yang paling aman dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Meskipun begitu ada beberapa hal yang perlu dipahami sebelum investasi emas. Berikut ini tips investas emas bagi pemula yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (2/3/2022):
Baca Juga: Investasi Emas Tetap Kompetitif di 2022? Ini Kata Analis
1. Pastikan Terlebih Dahulu Tujuan Investasi
Tujuan investasi ini berkaitan dengan waktu, apakah investasi akan digunakan dalam kurun waktu yang cukup lama ataukah dalam jangka waktu yang dekat.
Perlu diketahui bahwa emas merupakan investasi jangka panjang yang keuntungannya diperoleh dari selisih harga beli dan jual, keuntungan yang cukup tinggi akan didapatkan minimal dengan penyimpanan selama lima tahun atau lebih.
Jika jarak pembelian dan penjualan emas cukup singkat, tidak menutup kemungkinan malah akan rugi. Oleh sebab itu pemastian tujuan investasi harus dipikirkan secara matang, apakah untuk tabungan masa depan, dana darurat atau keperluan lain dalam jangka waktu yang panjang.
2. Pertimbangkan Jenis Emas
Investasi emas ada berbagai jenis yaitu emas batangan, koin emas, dan perhiasan. Emas batangan merupakan emas murni yang disertai sertifikasi berat, seri dan kemurnian, biasanya emas jenis ini dalam bentuk batang sesuai dengan beratnya.
Koin emas merupakan emas murni dalam bentuk koin, sertifikasinya hampir sama dengan emas batangan yang membedakan hanya bentuknya saja. Sedangkan perhiasan emas merupakan jenis emas yang bisa dipakai untuk aksesoris, dalam perhiasan kandungan nilai karat emas biasanya berbeda-beda tergantung dari toko penjualannya. Ketiga jenis emas tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing, pertimbangkan sesuai dengan kemampuan dan tujuan dari investasi.
Baca Juga: Ini Alasan Investasi Emas Tetap Menjanjikan di Tahun 2022
3. Cek Harga Emas
Harga emas dapat dicek diberbagai situs resmi seperti Pegadaian, Marketplace, Butik Antam, dan toko terpercaya lainnya. Berbagai situs di internet juga banyak memberikan informasi perkembangan harga emas setiap harinya, baik itu secara nasional maupun internsional.
Meskipun harga emas cenderung stabil adakalanya mengalami penurunan ataupun peningkatan yang signifikan. Saat harga emas cenderung menurun adalah waktu yang tepat untuk melakukan pembelian, sedangkan ketika harga emas mengalami kenaikan adalah waktu yang tepat untuk melakukan penjualan.
4. Pilih Cara Investasi
Ada berbagai cara investasi emas seperti membeli langsung ataupun tabungan emas melalui instansi dan toko resmi. Jika memilih pembelian langsung dalam bentuk fisik, pilihlah dari toko yang sudah terpercaya ataupun dari Antam dan UBS. Sedangkan tabungan emas biasanya dalam bentuk cicilan uang yang diberikan kepada pihak tertentu seperti pegadaian ataupun lembaga lainnya yang nantinya uangnya akan digunakan untuk membeli emas.
Baca Juga: Omicron Jadi Ancaman Baru, Apa Dampaknya bagi Investasi Emas di 2022?
5. Pertimbangkan Cara Penyimpanan
Penyimpanan menjadi salah satu aspek investasi emas yang paling penting, ini dikarenakan bentuk fisik dari emas yang mudah ditemukan dan diketahui. Pastikan memiliki penyimpanan yang aman dan menjaga kerahasiaan penempatan barang, hal tersebut dikarenakan barang berharga rawan untuk mengalami pencurian ataupun tindakan illegal lainnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
