SOLOPOS.COM - CIMB Niaga Tambah Merchant Transaksi Rekening Ponsel

Solopos.com, JAKARTA–PT Bank CIMB Niaga Tbk. (BNGA) mencatat kredit korporasi perseroan tumbuh sebesar 10% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Per Mei 2022, kredit korporasi BNGA mencapai Rp67 triliun.

Presiden Direktur CIMB Niaga Lani Darmawan mengatakan terus membangun pipeline dengan mengandalkan relasi dengan nasabah korporasi existing maupun yang baru.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Perusahaan juga menjangkau trade services untuk menunjang kegiatan ekspor.

“Target [kredit korporasi] kami tumbuh 7%-9% [di tahun ini],” kata Lani kepada Bisnis.com, Senin (20/6/2022).

Kondisi ini selaras dengan survei permintaan dan penawaran pembiayaan perbankan yang dirilis BI pada Jumat (17/6/2022).

Baca Juga: Naik 34,8 Persen, Laba Bank CIMB Niaga Syariah Jadi Rp1,8 Triliun

Dalam survei tersebut, bank sentral menyampaikan permintaan pembiayaan baru korporasi pada Mei 2022 terindikasi tumbuh positif yang tercermin dari saldo bersih tertimbang (SBT) sebesar 12,1%.

Meski tumbuh positif, pembiayaan korporasi pada Mei 2022 cenderung melambat jika dibandingkan pada posisi April 2022 yang tercatat 29,0%.

Di sisi lain, menurut Lani, suku bunga acuan akan bergantung dari biaya dana (cost of funds/CoF) yang biasanya juga berhubungan dengan BI-7 Day Reverse Repo Rate (BI7DRR).

“Kami terus berusaha menekan biaya dana lewat penggalangan dana murah CASA yang saat ini tetap tumbuh double digits,” ujarnya.

Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia pada 23-24 Mei 2022 memutuskan untuk mempertahankan BI7DRR sebesar 3,50%.

Baca Juga: Lani Darmawan Diangkat Jadi Presiden Direktur CIMB Niaga

Meski demikian pada pekan ini BI akan kembali bersidang untuk bersikap atas perkembangan ekonomi.

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan keputusan tersebut sejalan dengan perlunya pengendalian inflasi dan menjaga stabilitas nilai tukar.

Selain itu juga tetap mendorong pertumbuhan ekonomi di tengah tingginya tekanan eksternal terkait dengan ketegangan geopolitik Rusia-Ukraina serta percepatan normalisasi kebijakan moneter di berbagai negara maju dan berkembang.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul BNGA Incar Kredit Korporasi Tumbuh 9 Persen

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya