Ika Yuniati / Lorenzo Anugrah Mahardhika / Ika Yuniati | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Gambaran kursi kereta ekonomi hasil rombakan. (Instagram @kemenparekraf.ri).
Solopos.com, SOLO — PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tengah melakukan modifikasi kursi tegak pada Kereta Api ekonomi non-subsidinya menjadi baru. Kursi kereta ekonomi yang baru ini disebutkan dapat direbahkan dan disesuaikan sandarannya.
Tak hanya merombak kursi kereta ekonomi menjadi baru, pihak KAI juga bakal mengkaji penyesuaian tarifnya nanti. Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI, Didiek Hartantyo, Kamis (25/3/2023) seperti dilansir Bisnis.com.
“Perombakan kursi, kami targetkan tahun ini. Untuk tarifnya nanti disesuaikan lah. [Termasuk] toilet-toilet juga akan diperbaiki sehingga para penumpang akan semakin nyaman,” kata Didiek kepada media di Sarinah, Kamis (25/3/2023).
Selain merombak jenis kursi kelas ekonomi, Didiek menyampaikan mulai Juni 2024, KAI juga akan mempercepat waktu tempuh perjalanan KA menjadi lebih singkat. Jumlah waktu yang dipersingkat ini berbeda-beda untuk masing-masing kereta, dengan rata-rata selama 61 menit – 71 menit.
Selain merombak jenis kursi kelas ekonomi, Didiek menyampaikan mulai Juni 2024, KAI juga akan mempercepat waktu tempuh perjalanan KA menjadi lebih singkat. Jumlah waktu yang dipersingkat ini berbeda-beda untuk masing-masing kereta, dengan rata-rata selama 61 menit – 71 menit.
Sementara itu, modifikasi yang dilakukan di antaranya mengubah kursi tegak berhadapan pada kereta ekonomi menjadi kursi baru yang dapat direbahkan. Selain itu, kursi baru tersebut dapat disesuaikan sandarannya sesuai dengan lekukan badan penumpang.
Modifikasi kursi pada kereta kelas ekonomi non-subsidi yang baru ini akan mengurangi kapasitas tempat duduk kereta dari yang sebelumnya 80 penumpang menjadi 72 penumpang.
Sementara, dilansir dari Instagram Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemen Parekraf) @kemenparekraf.ri, mereka menunjukkan gambaran kursi ekonomi setelah dirombak nanti.
Kursi yang sebelumnya berwarna cokelat menjadi warna biru. Kursi lama sebelumnya tegak 90 derajat, kemudian sekaramg lebih fleksibel bisa diatur hingga untuk rebahan.
Kursi warna biru bisa diputar sesuai kebutuhan pengguna. Jumlah kursi menjadi 72 dari 80 agar memberi kesan lebih luas. Kursi hasil modifikasi nanti mampu disandarkan (reclining) dan diputar (revolving) bak kursi eksekutif.
Bakal ada penambahan Public Information Display System (PIDS) yang dapat menampilkan jam dan suhu. Diikuti bentuk bagasi dan interior dibuat jadi lebih cerah.
Tak hanya kursi, KA juga akan mengganti toilet jongkok menjadi toilet duduk.
Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Selamat Tinggal Kereta Api Kursi Tegak! KAI Rombak KA Ekonomi?