SOLOPOS.COM - PT Pasir Tengah melalui Waste Processing and Fertilizer Development Mangament dan DLH Cianjur saat menyelenggarakan seremoni Gerakan Pembuatan 1.000 Lubang Resapan Biopori di SMPN 5 Cikalong kulon, Desa Mentengsari. (Istimewa/WMPP).

Solopos.com, CIANJUR — Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia dan Hari Jadi ke-346 Cianjur, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Cianjur memasifkan pembuatan lubang biopori sebagai upaya melestarikan lingkungan hidup dan mencegah banjir.

Dalam hal ini, DLH Cianjur bekerja sama dengan beberapa Perusahaan di Cianjur sebagai bentuk program Corporate Social Responsibility (CSR).

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Salah satunya yakni bekerja sama dengan PT Widodo Makmur Perkasa Tbk (WMPP) melalui lini bisnisnya di bidang livestock yakni PT Pasir Tengah.

Oleh karena itu, pada, Senin (26/6/2023) PT Pasir Tengah melalui Waste Processing and Fertilizer Development Mangament dan DLH Cianjur telah menyelenggarakan seremoni Gerakan Pembuatan 1.000 Lubang Resapan Biopori di SMPN 5 Cikalong kulon, Desa Mentengsari.

“Kegiatan ini adalah salah satu bentuk kampanye pengendalian kerusakan lingkungan, mengingat Provinsi Jawa Barat terkhusus Kabupaten Cianjur merupakan wilayah dengan curah hujan yang cukup tinggi selama musim penghujan,” jelas Direktur Operasional PT Pasir Tengah, Bertha Yudhistyra.

Biopori diharapkan menjadi salah satu solusi untuk dapat menanggulangi penyerapan air permukaan tanah sehingga potensi banjir dapat dihindari serta mengembalikan intensitas air di dalam tanah.

Rangkaian acara yang dilakukan pada seremoni ini antara lain penyerahan secara simbolis bantuan CSR dari PT Pasir Tengah oleh Direktur Operasional Bertha Yudhistyra, S.Pt., IPU, dan Kepada Kepala Sekolah SMPN 5 Cikalongkulon Hj. Lilis Hendrawati, S.Pd., M.Pd.

Acara kemudian dilanjut dengan pelaksanaan pembuatan lubang resapan biopori yang dilakukan oleh segenap tamu undangan. “Ke depannya, kampanye ini akan diteruskan PT Pasir Tengah secara mandiri untuk memperbanyak atau menduplikasi lubang resapan biopori di tempat-tempat lain di area sekitar SMPN 5 Cikalongkulon,” ujar Bertha.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup Cianjur, Ahmad Rifa’I Azhari, S.Sos., M.Si; Kabid Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Meidy Prasetya, ST; Kabid Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur yang diwakili Helmi Halimudin S.Pd., M.Si; serta pihak kelurahan dan kecamatan setempat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya