Bayu Jatmiko Adi / Rinaldi Mohammad Azka / Ahmad Mufid Aryono | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Sejumlah mobil melintasi ruas Tol Semarang-Bawen di Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (2/7/2016). Meski pada H-4 Lebaran volume kendaraan mengalami peningkatan hampir dua kali lipat dibandingkan H-5, tetapi kondisi lalu lintas di ruas Tol Semarang-Bawen masih terpantau ramai lancar. (JIBI/Solopos/Antara/Aditya Pradana Putra)
Solopos.com, JAKARTA – Kondisi lalu lintas tol di awal 2022 ini terus menunjukkan peningkatan. Bahkan dari catatan emiten pengelola jalan tol, PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR), kinerja lalu lintas tol mulai mendekati masa prapandemi Covid-19.
Baca Juga: Ekspedisi Tol Trans Jawa : Geliat di Tengah Pandemi, Peluang Ekonomi Menanti
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, mengungkapkan lalu lintas selama dua bulan pertama 2022 mencapai 179 juta kendaraan. “Realisasi volume lalu lintas Jasa Marga Group pada Januari sampai dengan Februari 2022 sebanyak 179 juta kendaraan. Itu mengalami kenaikan sebesar 11,7% terhadap lalu lintas pada periode Januari-Februari 2021 yang sebanyak 160 juta kendaraan,” kata dia, Minggu (20/3/2022).
Meskipun jumlah tersebut lebih rendah sebesar 20,6% dari lalu lintas normal sebelum pandemi pada periode Januari-Februari 2020 sebanyak 202 juta kendaraan.
Meskipun jumlah tersebut lebih rendah sebesar 20,6% dari lalu lintas normal sebelum pandemi pada periode Januari-Februari 2020 sebanyak 202 juta kendaraan.
Baca Juga: Menguak Kisah Mandrageni-Damalung di Seputar Jalur Tol Joglosemar
Emiten berkode JSMR ini juga aktif menambah portofolio jalan tol yang dikelolanya. Sepanjang 2021, Jasa Marga telah mengoperasikan total 1.246 km jalan tol yang merupakan 51% dari total jalan tol yang telah beroperasi di Indonesia. Sementara total konsesi jalan tol yang dimiliki oleh Jasa Marga hingga akhir tahun 2021 mencapai 1.603 km di seluruh Indonesia.
Baca Juga: Info! Tarif Tol Gempol-Pandaan dan Surabaya-Mojokerto Naik Malam Ini
Selain traksaksi itu, pada 2021 Jasa Marga telah menyelesaikan divestasi di PT Marga Lingkar Jakarta. Jasa Marga menjual 91,8 juta saham atau 14% porsi kempeilikan saham kepada PT Jakarta Marga Jaya.
Atas transaksi tersebut, Jasa Marga kini memegang 51% kepemilikan saham pada Marga Lingkar Jakarta dan 49% dipegang oleh Jakarta Marga Jaya.
Berita ini telah terbit di Bisnis.com dengan judul: Jasa Marga (JSMR) Catat Volume Lalu Lintas Dekati Level Sebelum Pandemi