SOLOPOS.COM - Ilustrasi online shop. (Freepik).
Solopos.com, SOLO — Pejabat Kebijakan Publik dan Hubungan Pemerintah Tokopedia, Zhafira Sonjaya, dalam acara Kelas Perempuan Maju Digital (KPMD) di Lorin Syariah Hotel Solo, Senin (22/5/2023) memberi tips menghindari serangan digital bagi seluruh pengguna e-commerce di Indonesia.
Pertama adalah pastikan selalu mengganti password atau kata sandi dan jangan gunakan satu kata sandi untuk semua platform.
Selanjutnya, nomor one time-password (OTP) yang masuk ke ponsel tidak boleh diberitahuan ke orang lain.
Masyarakat juga perlu berhati-hati mengakses situs yang tidak resmi, serta rajin membaca kebijakan mengenai perlindungan data privasi Tokopedia.
Masyarakat juga perlu berhati-hati mengakses situs yang tidak resmi, serta rajin membaca kebijakan mengenai perlindungan data privasi Tokopedia.
Ia juga menegaskan tim IT Security dan Data Protection and Privacy Office (DPPO) dari Tokopedia siap melindungi data pribadi pelanggan Tokopedia.
“Kami juga sering ikut diskusi dalam penggodokan UU Perlindungan Data Pribadi terutama pencegahan phishing. Sebagai perusahaan teknologi, perlindungan data pelanggan adalah prioritas utama kami,” papar Zhafira.
Dalam acara KPMD di Lorin Hotel Wulan menyarankan semua pengguna e-commerce dan yang sudah biasa berbelanja di online shop agar tidak terburu-buru saat mau order barang. Pikiran harus tenang dan tidak panik.
Wulan berharap divisi IT Security yang dimiliki Tokopedia dalam memperkecil peluang serangan siber.
1. Pastikan selalu mengganti password atau kata sandi
2. Jangan gunakan satu kata sandi untuk semua platform
3. Selanjutnya, nomor OTP yang masuk ke ponsel tidak boleh diberitahukan ke orang lain
4. Masyarakat juga perlu berhati-hati mengakses situs yang tidak resmi
5. Rajin membaca kebijakan mengenai perlindungan data privasi Tokopedia
6. Sadar sepenuhnya dan tidak terburu-buru saat berbelanja online