SOLOPOS.COM - Ilustrasi devisa. (dok.solopos.com)

Solopos.com, JAKARTA – Ekonom Bank Mandiri Faisal Rachman memperkirakan posisi cadangan devisa pada Maret 2023 akan meningkat ke kisaran US$1,41 miliar. Hal ini didorong oleh kondisi eksternal Indonesia yang terjaga.

Faisal mengatakan, salah satu pendukungnya yaitu perkiraan neraca perdagangan yang diperkirakan melanjutkan tren surplus pada Maret 2023. “Cadangan devisa Maret 2023 diprediksi naik kisaran US$1 miliar. Neraca perdagangan kami lihat masih surplus,” katanya seperti dilansir Bisnis, Minggu (9/4/2023).

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Di samping itu, Faisal mengatakan bahwa aliran modal asing masih masuk ke pasar keuangan di dalam negeri, terutama ke pasar obligasi. Instrumen operasi moneter yang diluncurkan BI untuk menampung devisa hasil ekspor (DHE) SDA pada awal Maret 2023 yaitu term deposit valas DHE, juga mendukung peningkatan devisa pada periode tersebut.

“Kebijakan DHE BI juga mencatat hampir US$300 juta di bulan Maret 2023,” kata Faisal. Menurutnya, cadangan devisa Indonesia masih berpotensi mengalami peningkatan ke depan. Namun demikian, terdapat beberapa faktor yang perlu diwaspadai.

Salah satunya yaitu risiko menyusutnya neraca perdagangan sejalan ekspor yang tertahan karena penurunan harga komoditas dan melemahnya ekonomi global. “Juga pada semester kedua tahun ini akan kental dengan tahun politik, di mana investor asing biasanya akan melakukan aksi wait and see,” jelasnya.

Sebelumnya, posisi cadangan devisa Indonesia pada Februari 2023 yang tercatat sebear US$140,3 miliar merupakan yang tertinggi dalam setahun terakhir. Bank Indonesia (BI) menyatakan bahwa posisi cadangan devisa tersebut setara dengan pembiayaan 6,2 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah.

Selain itu, posisi cadangan devisa ini juga masih berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.  Oleh karena itu, BI menilai bahwa posisi cadangan devisa pada Februari 2023 mampu mendukung ketahanan sektor eksternal serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.

BI pun memandang bahwa cadangan devisa tetap memadai, yang didukung oleh stabilitas dan prospek ekonomi yang terjaga, seiring dengan berbagai respons kebijakan dalam menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung proses pemulihan ekonomi nasional.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Cadangan Devisa Maret 2023 Diramal Naik Jadi US$141 Miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya