SOLOPOS.COM - Ilustrasi menyiapkan anak masuk sekolah. (Freepik.com).

Solopos.com, SOLO — Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebut telah terjadi inflasi pendidikan sebesar 3,81 persen dengan kenaikan rata-rata uang pangkal sekolah sebesar 10 hingga 15 persen setiap tahunnya.

Hal itu yang kemudian membuat masyarakat perlu mempersiapkan dana pendidikan anak sejak dini.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Senior PR Qoala Yohana Angeline mengatakan perencanaan keuangan untuk pendidikan anak juga berfungsi sebagai bentuk antisipasi terhadap risiko finansial yang mungkin dialami pada saat anak melangsungkan pendidikan.

“Sehingga, sangat penting untuk direncanakan dan membuka rekening tabungan sedini mungkin, bahkan jika memungkinkan ketika anak masih di dalam kandungan, agar tidak terlalu terbebani oleh biaya sekolah anak dan kebutuhan rumah tangga di masa mendatang yang pasti akan bertambah,” jelas Yohana dalam keterangan yang dikutip Rabu (19/7/2023).

Berikut ini langkah yang dapat dilakukan untuk mempersiapkan tabungan pendidikan anak sejak dini.

1. Lakukan riset tentang biaya pendidikan anak

Tentukan instansi pendidikan yang akan mereka tempuh sejak awal. Ketahui berapa biaya yang harus dikeluarkan serta kenaikan per tahunnya untuk berbagai jenjang pendidikan.

Pastikan Anda membuat rencana anggaran sesuai dengan periode waktu belajar wajib sekolah. Selain itu, Anda juga bisa coba menelusuri biaya pendidikan di dalam dan luar negeri.

2. Buat rencana anggaran pendidikan dan perhitungkan inflasi

Dalam membuat rencana anggaran dana sekolah anak, Anda harus sudah bisa menentukan prioritas alokasi gaji setiap bulan untuk tabungan pendidikan anak.

Pastikan Anda tetap memenuhi pos kebutuhan pokok, dana darurat, dana pensiun, dan pos pengeluaran lainnya. Setelah menetapkan rencana tabungan, Anda harus menyesuaikannya dengan perkiraan tingkat inflasi pendidikan.

Naiknya biaya pendidikan anak tidak dapat dihindari namun Anda bisa melakukan antisipasi mulai dari sekarang. Buatlah perkiraan simulasi perhitungan biaya pendidikan dari jenjang TK hingga perguruan tinggi beserta inflasinya.

Pahami juga bahwa adanya peningkatan kualitas dan fasilitas setiap sekolah juga mempengaruhi harga iuran sekolah.

3. Buat strategi keuangan yang matang

Proses mempersiapkan dana tabungan pendidikan anak ini memang harus direncanakan dengan baik. Pertama-tama, pikirkan dulu media yang akan dipakai untuk menabung.

Apakah dana tabungan akan disimpan di rekening pribadi atau ada rekening khusus yang sudah disiapkan. Selain lewat akun rekening bank, mungkin

Anda juga bisa mempertimbangkan instrumen investasi tertentu. Agar tabungan pendidikan anak lebih optimal, alokasikan sebagian dana tersebut ke instrumen investasi pilihan Anda untuk membantu mencapai target tabungan dengan lebih cepat.

4. Gunakan asuransi untuk melindungi perencanaan keuangan pendidikan anak

Besar biaya yang diterima dari asuransi akan tergantung pada jumlah uang pertanggungan, sehingga penting untuk memastikan nilai pertanggungan dapat memenuhi kebutuhan masa depan keluarga secara maksimal termasuk biaya pendidikan anak.

Dengan adanya pembayaran dari asuransi, orang tua juga dapat sekaligus melunasi hipotek atau utang yang ada, serta mengamankan keuangan keluarga untuk membiayai pendidikan anak hingga mereka menamatkan studi mereka.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Tips Kelola Dana Tabungan Pendidikan Anak Secara Mandiri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya