Bisnis
Selasa, 12 Desember 2023 - 09:29 WIB

Buruan Pesan, Masih Tersedia Tiket KA Daop 6 untuk Libur Nataru

Bayu Jatmiko Adi  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI telah membuka tiket kereta api pada masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024 mulai Senin (6/11/2023) lalu atau H-45 keberangkatan. (Istimewa/KAI).

Solopos.com, SOLO–Hampir 7.000 tiket kereta api (KA) di Daop 6 Yogyakarta KAI untuk masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) terjual dalam waktu tiga hari. Data per Senin (11/12/2023), masih tersedia sekitar 63% dari total tempat duduk yang disediakan.

Manager Humas Daop 6 Yogyakarta, Krisbiyantoro, mengatakan ketersediaan tempat duduk KA Daop 6 atau KA keberangkatan awal Daop 6 pada masa Liburan Natal dan Tahun Baru selama 18 hari (21 Desember 2023 hingga 7 Januari 2024), per Senin (11/12/2023) untuk tiket KA jarak jauh telah terjual sebanyak 116.845 tiket.

Advertisement

Jumlah itu sekitar atau 37% dari total tiket yang disediakan yakni sebanyak 313.974 tiket. Sebelumnya per Jumat (8/12/2023), pukul 08.00 WIB, telah terjual 109.881 tempat duduk atau 35% dari total kapasitas yang disediakan dalam rangka masa angkutan Natal dan Tahun Baru untuk KA keberangkatan awal Daop 6.

Berikut daftar 5 KA Daop 6 yang menjadi favorit dalam masa libur Natal dan Tahun Baru hingga Senin (11/12/2023) pukul 06.00 WIB.

Advertisement

Berikut daftar 5 KA Daop 6 yang menjadi favorit dalam masa libur Natal dan Tahun Baru hingga Senin (11/12/2023) pukul 06.00 WIB.

1. KA Sri Tanjung (KA 242) relasi Lempuyangan – Ketapang yang mencatat penjualan sebanyak 16.241 tiket.
2. KA Bengawan relasi Purwosari – Pasar Senen yang mencatat penjualan sebanyak 18.881 tiket.
3. KA Progo relasi Lempuyangan – Pasar Senen yang mencatat penjualan sebanyak 8.896 tiket.
4. KA Gajahwong relasi Lempuyangan – Pasar Senen yang mencatat penjualan sebanyak 6.031 tiket.
5. KA Bogowonto relasi Lempuyangan – Pasar Senen yang mencatat penjualan sebanyak 5.795 tiket.

Dia mengatakan dengan masih banyaknya kursi yang tersedia, masyarakat dapat memesan tiket KA melalui aplikasi Access by KAI, website kai.id dan seluruh channel resmi pemesanan tiket KA lainnya.

Advertisement

Dijelaskan pada periode angkutan Natal dan Tahun Baru, Daop 6 menyediakan 27 KA reguler dengan 486 perjalanan dan 4 KA tambahan dengan 72 perjalanan. Adapun total tempat duduk yang disediakan baik KA reguler dan tambahan yaitu sebanyak total 313.844 tempat duduk. Daop 6 memprediksi puncak libur Natal dan Tahun Baru 2023/2024 terjadi pada Senin 1 Januari 2024.

Sementara itu dari kalangan pengamat transportasi, menilai perlunya kewaspadaan pengguna jalan selama masa liburan Natal dan Tahun Baru. Terlebih pada perlintasan sebidang.

Akademisi Prodi Teknik Sipil Unika Soegijapranata dan Wakil Ketua Pemberdayaan dan Pengembangan Wilayah Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Pusat, Djoko Setijowarno, mengatakan di akhir tahun 2023, mobilitas orang akan bertambah.

Advertisement

“Termasuk yang melintas di perlintasan sebidang antara jalan rel dan jalan raya. Kewaspadaan harus difokuskan di perlintasan sebidang, terutama yang melintas di jalan desa,” kata dia, Minggu (10/12/2023).

Dia mengatakan, Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan telah melakukan Survei Online Pergerakan Masyarakat pada masa Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 rentang 26 Oktober–2 November 2023. Hasilnya, potensi pergerakan nasional pada Natal dan Tahun Baru 2023/2024 sebesar 39,83% atau sebanyak 107,63 juta orang.

Dari 39,83% yang bepergian ke luar kota, pilihan yang bepergian pada liburan Natal 4,63% atau sekitar 12,50 juta. Kemudian, pilihan bepergian pada Natal dan Tahun Baru 16,06% (43,39 juta), serta pergi pada Tahun Baru sekitar 19,15% (51,74 juta).

Advertisement

Di sisi lain, dia mengatakan perlintasan sebidang antara jalan rel dan jalan raya masih rentan kecelakaan lalu lintas terutama bagi warga yang baru melintasi jalur perlintasan tersebut. Pengawasan terhadap perlintasan sebidang ini perlu ditingkatkan.

Data dari PT KAI, terdapat 51 lokasi perlintasan sebidang yang melewati jalan desa. Perlintasan ini biasanya dijaga secara swadaya oleh masyarakat sekitar tidak 24 jam. Saat malam hari tidak dijaga dan rawan kecelakaan lalu lintas.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif