Bisnis
Jumat, 3 Juni 2022 - 10:37 WIB

Bunga 6%, Plafon KUR Super Mikro Syariah Pegadaian Maksimal Rp10 Juta

Wibi Pengestu Pratama  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pegadaian akan meluncurkan kredit super mikro. (Ilustrasi/Solopos dok)

Solopos.com, JAKARTA — PT Pegadaian siap meluncurkan produk kredit usaha rakyat atau KUR syariah super mikro pada pekan depan. KUR syariah itu menawarkan bunga 6 persen bagi para debitur super mikro.

Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Utama Pegadaian Damar Latri Setiawan saat berbincang usai gelaran Media Gathering Pegadaian dan Apresiasi Jurnalis, Selasa (31/5/2022) petang.

Advertisement

Menurutnya, Pegadaian sudah menyiapkan produk kredit super mikro dan segera meluncurkannya. Pegadaian memperoleh jatah KUR syariah senilai Rp5,9 triliun dengan target debitur super mikro.

Kredit di bawah Rp10 juta itu memiliki bunga hanya 6 persen per tahun, sehingga dapat membantu debitur super mikro untuk mengembangkan usahanya.

Advertisement

Kredit di bawah Rp10 juta itu memiliki bunga hanya 6 persen per tahun, sehingga dapat membantu debitur super mikro untuk mengembangkan usahanya.

“Pegadaian dalam waktu dekat akan launching KUR Syariah tetapi untuk yang bagian super mikro, yaitu di bawah Rp10 juta. Pegadaian dinilai dari pihak Kementerian Koordinator Bidang Perekononomian, Kementerian Keuangan, Kementerian Koperasi dan UKM, serta BRI bahwa Pegadaian siap dan dianggap mampu untuk menyalurkan KUR syariah,” ujar Damar pada Selasa (31/5/2022).

Baca Juga: Jelang Akhir Pekan Rebound! Cek Harga Emas Pegadaian Hari Ini

Advertisement

“Dibanding yang kredit mikro Pegadaian tentunya ini lebih murah, karena Pegadaian menyalurkan subsidi dari pemerintah. Masyarakat dapat subsidi KUR, Pegadaian yang menyalurkannya,” ujar Damar.

Penyaluran KUR syariah oleh Pegadaian berjalan beriringan dengan penyaluran oleh holding ultra mikro, yakni bersama dengan PT PNM dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. atau BRI (BBRI).

Baca Juga: Waspadai Penipuan Bermodus Lelang Online di Medsos, Ini Saran Pegadaian

Advertisement

Di sisi lain, Damar Latri Setiawan menyebut bahwa pihaknya berhasil menjaga kinerja bisnis dengan baik selama pandemi Covid-19. Pemulihan ekonomi yang terjadi pun akan mendorong perseroan tumbuh lebih optimal, termasuk dalam sisi laba.

“Target laba pada 2022 adalah Rp3,014 triliun, tumbuh dari [2021] kemarin Rp2,4 triliun,” ujar Damar.

Dia menyebut bahwa terjaganya penyebaran Covid-19 yang mendorong pemulihan ekonomi sangat membantu operasional usaha Pegadaian sepanjang tahun berjalan. Menurut Damar, profitabilitas perusahaan tetap terjaga sehingga target berpotensi tercapai.

Advertisement

“Laba tetap kami jaga, Insya Allah kami masih tumbuh. Sampai bulan kelima ini kami masih terjaga sesuai target,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif