Bisnis
Senin, 17 Oktober 2022 - 18:17 WIB

BUMN Lokomotif Agen Pembangunan, BRI Dorong Pertumbuhan Domestik Lewat UMKM

Bc  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pembukaan SOE International Conference yang diselenggarakan di Bali, Senin (17/10/2022).(Istimewa)

Solopos.com, BALI – Menteri BUMN Erick Thohir mengungkapkan peran perusahaan BUMN untuk terus menjadi lokomotif agen pembangunan dengan tujuan menciptakan jutaan lapangan kerja. Hal tersebut disampaikan Erick pada pembukaan SOE International Conference yang diselenggarakan di Bali, Senin (17/10/2022).

Dalam sambutannya, Erick mengungkapkan BUMN didorong untuk terus bertransformasi dan disaat bersamaan menciptakan value bagi masyarakat serta menjalankan peran menjadi agen pembangunan.

Advertisement

“Salah satu upaya menjalankan peran agen pembangunan, kami menginisiasi beberapa program seperti pembiayaan ultra mikro serta menyelesaikan Proyek Strategis Nasional lainnya untuk menciptakan jutaan lapangan kerja bagi masyarakat,” ujar Erick dalam rilis yang diterima Solopos.com.

Erick Thohir menjelaskan ke depan BUMN akan terus melakukan program-program yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Advertisement

Erick Thohir menjelaskan ke depan BUMN akan terus melakukan program-program yang berdampak langsung pada peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

“Peran BUMN sebagai agen pembangunan di masyarakat akan berjalan seiring dengan transformasi BUMN. Kita percaya dengan dua prioritas tersebut, BUMN dapat lebih meningkatkan perannya sebagai lokomotif pembangunan Indonesia,” tambah Erick.

Baca Juga: Resesi Mengancam, Dirut BRI Tegaskan Komitmen Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Advertisement

“Di sinilah BRI yang core business-nya UMKM harus lebih berperan aktif, karena 97% lapangan pekerjaan di Indonesia berasal dari UMKM,” imbuhnya.

BRI optimistis apabila kredit tetap tumbuh secara selektif, maka akan memberikan dampak positif terhadap ketahanan ekonomi nasional.

“Dalam konteks ini saya tetap mengatakan tetap tumbuh, artinya apa? Upaya kita menekan inflasi itu penting, tetapi akan lebih baik lagi kalau kita bisa menekan inflasi dan tetap menumbuhkan perekonomian kita sehingga tidak terjadi stagflasi dan tidak terjadi tambahan unemployment,” jelas Sunarso.

Advertisement

Baca Juga: AgenBRILink Kikis Keterbatasan Akses Layanan Keuangan

Holding Ultra Mikro yang menjadi salah satu inisiatif Kementerian BUMN dalam mendorong inklusi keuangan serta pemerataan ekonomi kerakyatan, nyatanya mampu mencatatkan kinerja positif pasca terbentuk satu tahun yang lalu.

Keberhasilan program Ultra Mikro tersebut tercermin dari data, bahwa hingga akhir Agustus 2022 tercatat jumlah nasabah yang telah diintegrasikan ketiga entitas Holding Umi telah mencapai 23,5 juta nasabah dengan total outstanding pembiayaan sebesar Rp.183,9 triliun.

Advertisement

Pencapaian ini selaras dengan salah satu agenda prioritas dalam Presidensi G20 di Indonesia, yakni inklusi keuangan utamanya terkait teknologi digital dan akses pembiayaan bagi UMKM.

Baca Juga: Jaga Bumi! BRI Peduli Ajak Masyarakat Daur Ulang Sampah secara Terpadu

Di samping itu, BRI berhasil menaikkelaskan 1,8 juta nasabah KUR Mikro ke Komersial di tahun 2021 dan di tahun 2022 diprediksikan nasabah yang berhasil dinaikkelaskan mencapai 2,2 juta nasabah.

Tak hanya dari sisi pembiayaan, hingga Agustus 2022 integrasi layanan ketiga entitas atau co-location melalui Gerai Senyum sudah mencapai 1.003 lokasi. Sedangkan target awal adalah 978 lokasi Gerai Senyum.

Penabung baru UMi mencapai 6,85 juta, adapun target awal sebanyak 3,3 juta. Nasabah PNM Mekaar yang bergabung sebagai Agen BRILink sudah mencapai 40.121.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif