Bisnis
Selasa, 17 Agustus 2021 - 15:42 WIB

Bukan Lagi Tempat Isoter, STP Kini Jadi Kantor Market Place

Farida Trisnaningtyas  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo GIbran Rakabuming Raka (kiri) . (Istimewa)

Solopos.com, SOLO—Solo Techno Park (STP) resmi ditutup untuk tempat isolasi terpusat Covid-19. Hal ini seiring menurunnya kasus positif Covid-19 khususnya orang tanpa gejala (OTG) dan STP bagian trade center sudah dipakai untuk kantor market place seperti Shopee, Bukalapak, dan Tokopedia.

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, mengatakan STP pada bagian trade center mulai terisi untuk kantor market place. Selain itu, kasus Covid-19 di Kota Solo juga berangsur turun.

Advertisement

“Kami tidak hanya mengurusi Covid-19 kan. Selain itu, di sana sudah tidak ada pasiennya jadi ditutup [untuk isolasi terpusat],” ujar dia, kepada wartawan di Balai Kota Solo, Senin (16/8/2021).

Baca Juga: Bertabur Hadiah di Talkshow Merdeka Bertransportasi Besok

Gibran menjelaskan kasus baru Covid-19 di Solo turun signifikan hingga di bawah 100 kasus per hari. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo mencatat data per 16 Agustus 2021, jumlah kasus baru Covid-19 sebanyak 76, sementara pada 15 Agustus 2021 sebanyak 31 kasus baru, 14 Agustus 2021 sebanyak 88 kasus, dan 53 kasus pada 13 Agustus 2021.

Advertisement

Sedangkan kasus terkonfirmasi sebanyak 24.994 kasus per 16 Agustus 2021. Sementara masyarakat yang menjalani perawatan sebanyak 123 orang, isolasi mandiri 626, dan isolasi terpusat 222 orang.

Di sisi lain, Pemkot Solo masih melakukan sinkronisasi data kasus Covid-19 dengan pemerintah pusat. Pihaknya berharap dengan menurunnya kasus, Solo bisa berada di level 3 bukan lagi level 4.

Baca Juga: Buruan Daftar, Ada Diskon Tambah Daya dari PLN

Advertisement

Bantuan Konsentrator

Sebelumnya, Gibran menyerahkan bantuan oksigen konsentrator ke Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dan Karanganyar. Bantuan diterima langsung oleh Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, dan Bupati Karanganyar, Juliyatmono.

Oksigen konsentrator tersebut merupakan sumbangan dari pihak ketiga untuk Pemkot Solo yang kemudian dibagian pada rumah sakit rujukan Covid-19 di Soloraya. Salah satunya dari holding company Shopee, SEA.

Bantuan oksigen konsentrator sebanyak 120 unit diserahkan ke Pemkab Sukoharjo dengan 40 unit di antaranya telah didistribusikan ke RS UNS. Sementara sebanyak 100 unit diserahkan ke Pemkab Karanganyar.

“Sekarang yang terpenting adalah sinergi Soloraya. Tadi saya ke Karanganyar dan Sukoharjo. Besok saya bagi tugas dengan Pak Teguh [Wawali], Rabu beliau ke Wonogiri, saya ke Klaten dan Sragen, untuk menyerahkan bantuan konsentrator. Ke depan harapannya angka kematian di Soloraya bisa turun,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif