SOLOPOS.COM - Sejumlah warga bersiap berbuka puasa di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Rabu (13/3/2024). Selama Ramadan, pihak pengelola Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menyiapkan rata-rata 7.000 porsi makanan untuk berbuka puasa dengan melibatkan sejumlah katering dan UMKM. (Solopos.com/Bayu Jatmiko Adi)

Solopos.com, SOLO—Masjid Raya Sheikh Zayed Solo setiap hari menyiapkan rata-rata 7.000 porsi makanan buka puasa selama Ramadan untuk jemaah yang ingin berbuka puasa di masjid itu. Untuk mencukupi kebutuhan tersebut, pihak pengelola masjid juga melibatkan sejumlah pelaku jasa katering atau UMKM.

Direktur Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Munajat, menyampaikan setiap harinya Masjid Raya Sheikh Zayed Solo menyiapkan rata-rata 7.000 porsi makan dan 7.000 porsi takjil. Menurutnya jumlah itu bisa bertambah maupun berkurang. Untuk menyediakan menu buka puasa itu, pihak masjid melibatkan sekitar 20 katering. Kemudian untuk takjil melibatkan puluhan pelaku UMKM.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

“Kebetulan sejak setengah tahun sebelumnya sudah banyak pengajuan yang masuk dari katering-katering. Akhirnya kami pilih katering UMKM atau yang menengah ke bawah. Jadi untuk pesanan setiap katering juga tidak sampai 500 porsi ke atas,” kata dia.

Hal itu dilakukan agar menu yang disajikan lebih segar, karena pembuatannya tidak terlalu banyak. Selain itu juga bisa melibatkan dan memberi manfaat kepada lebih banyak pelaku usaha yang juga warga sekitar masjid atau warga Solo dan sekitarnya.

Dia juga mengatakan setiap katering yang terlibat dalam pembuatan menu buka puasa Masjid Raya Sheikh Zayed Solo harus memiliki sertifikat dan pengalaman. Sebelumnya dari katering juga harus menyerahkan contoh makanan yang akan disajikan. Hal itu untuk memastikan kualitas menu yang disajikan untuk para jemaah.

“Ada masa percobaan tiga hari, jika sesuai kriteria, akan berlanjut,” lanjut dia.

Sedangkan untuk takjil, pihak masjid melibatkan sekitar 80 pelaku UMKM setiap harinya. Untuk pesanannya bisa 80-100 porsi per pelaku usaha. Dimana pelaku usaha yang terlibat dalam penyediaan takjil tersebut sebelumnya telah mengikuti kegiatan pelatihan atau pembinaan. Mulai dari kemasan, produksi hingga strategi marketing.

“Intinya kami berupaya melindungi sebaik-baiknya jemaah yang datang, namun juga memberdayakan masyarakat sekitar,” kata dia.

Selama penyiapan menu makanan buka puasa untuk jemaah Masjid Zayed Solo, dari pihak katering maupun UMKM juga ikut hadir untuk memantau. Saat itu Solopos.com berhasil menemui beberapa karyawan katering yang berada di Masjid Raya Sheikh Zayed.

Salah satunya ada Ranti, karyawan katering Tumpeng Karanganyar. Katering tersebut mendapatkan pesanan 300 porsi makan untuk buka puasa di masjid tersebut. Biasanya katering tempatnya bekerja juga melayani nasi boks, snack, tumpeng dan prasmanan. Biasanya untuk kebutuhan pertemuan, rapat, arisan dan sebagainya.

Untuk pesanan yang berkaitan dengan buka puasa, dia mengatakan sejauh ini baru dari Masjid Sheikh Zayed yang dilayani. “Untuk masjid, baru di sini. Selain itu ada perorangan,” kata dia.

Karyawan katering Dahar Eco, Yono, juga mengatakan untuk pesanan buka puasa di masjid, sementara baru di Masjid Raya Sheikh Zayed. Ada sekitar 300 porsi yang dipesan setiap hari sejauh ini.

“Biasanya wedding, tapi untuk Ramadan [pesanan] untuk wedding belum ada pemesan. Kalau buka puasa biasanya pesanan dari perorangan. Untuk masjid baru di sini,” kata dia.

Yanto, karyawan katering Wachid Berkah, Wonorejo, Karanganyar, mengatakan selain mendapatkan pesanan di Masjid Raya Sheikh Zayed, juga ada pesanan untuk buka puasa di instansi di Karanganyar.

“Biasanya wedding, tapi Ramadan kan biasanya wedding off dulu. Gantinya ya seperti ini, ada buka bersama dan setelah Lebaran ada halalbihalal dan lainnya,” kata dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya