SOLOPOS.COM - Suasana malam hari di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah. (Solopos.com/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO —Bengawan Solo Travel Mart (BTM) 2023 segera digelar di September nanti. Ajang tersebut akan menghadirkan 50 buyer dari berbagai daerah di Indonesia maupun luar negeri.

Ketua terpilih Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo, Mirza Ananda, mengatakan pada tahun ini BTM akan hadir selama tiga hari, yakni pada 7-9 September 2023. BTM tahun ini akan menjadi BTM kedua pascapandemi Covid-19.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Ada berbagai rangkaian kegiatan dalam acara yang bekerja sama dengan Dinas Pariwisata Solo tersebut. Namun seperti biasanya, sebagai acara utama, BTM akan mempertemukan buyer dari luar Solo dengan seller dari Soloraya.

Dia menyebutkan BTM tahun ini akan mendatangkan sekitar 50 buyer. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia, serta direncanakan akan dihadiri pula buyer dari Malaysia dan Singapura. Meski jumlah buyer akan ada penurunan dibandingkan tahun lalu, namun dia mengatakan buyer yang didatangkan tahun ini adalah para buyer potensial. Disebutkan bahwa tahun lalu jumlah buyer yang didatangkan ada 100 buyer.

“Kami lakukan skrining. Jadi ini yang sering bawa tamu ke Solo. Paling tidak pernah bawa tamu ke Solo dan mau menjual Solo. Jadi ini paling potensial,” kata dia, Selasa (15/8/2023).

Sedangkan untuk seller yang akan dipertemukan adalah dari kalangan hotel, resto, penjual oleh-oleh, tempat wisata, travel agen dan sebagainya yang sebagian besar dari Solo dan Soloraya.

Para buyer dan seller tersebut akan dipertemukan dalam kegiatan table top pada 7 September. “Untuk table top akan digelar di Hotel Solia Zigna pada 7 September. Kemudian pada 8 September ada city tour,” jelas dia.

Disebutkan bahwa BTM tahun ini mengusung tema Solo Sekarang. Tema itu diangkat untuk menyampaikan kepada masyarakat luas jika Solo saat ini sudah banyak perubahan. Dimana di Solo sudah muncul beberapa destinasi baru. Termasuk destinasi-destinasi yang ada di Soloraya.

“Di Solo, beberapa yang baru misalnya Masjid Sheikh Zayed, Lokananta dan lainnya. Kami ingin menunjukkan ke para buyer jika Solo saat ini sudah banyak berubah. Banyak objek, resto juga sudah banyak nambah. Di Karanganyar juga banyak objek baru. Intinya banyak yang baru dan layak jual,” lanjut dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya