SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengakses media sosial. (Freepik).

Solopos.com, SOLO — Juru Bicara Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Ariandi Putra mengungkapkan rata-rata orang Indonesia menghabiskan satu jam untuk scrolling media sosial setelah bangun tidur.

Ariandi juga menyebut rata-rata masyarakat menghabiskan waktu selama 3 jam 18 menit untuk mengakses media sosial dalam sehari.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

“Rata-rata masyarakat menghabiskan 3 jam 18 menit untuk mengakses media sosial. Rata-rata [orang] menghabiskan satu jam ketika bangun tidur di pagi hari untuk hanya scrolling media sosial,” ujar Ariandi dalam jumpa pers Rapat Kerja Nasional APJII (Rakernas APJII) Tahun 2023, di Hotel Alila Solo, pada Senin (25/9/2023).

Melihat data dan fakta ini, Arianda menyebut perlu ada edukasi dan literasi kepada masyarakat tentang ancaman siber, khususnya pada anak-anak. Upaya edukasi ini, dilakukan BSSN mulai kepada anak usia SMP, SMA, dan perguruan tinggi

Pihaknya getol melakukan edukasi mengenai literasi keamanan siber, termasuk bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjaga keamanan siber.

Guna menjaga keamanan siber terkait konten dan informasi di media sosial, BSSN berkolaborasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo). Misalnya, apakah konten ini di Internet apakah perlu dilakukan take down atau tidak.

Kemudian terkait kejahatan siber dan delik hukum, BSSN juga bekerja sama dengan Baresktim Polri. Apakah konten tersebut termasuk kejahatan siber.

Demi menjaga ruang siber yang aman untuk anak, Ariandi juga getol melakukan campagin Jaga Ruang Siber. Campaign ini dilakukan BSSN dengan memberikan konten edukasi dan literasi baik secara offline dan online.

Ariandi mengaku juga mempunyai akun-akun media sosial guna memasifkan konten edukasi dan literasi ini.

“Satu bulan [BSSN] setelah buat TikTok, followers sudah ada 10.000 lebih jadi ternyata banyak orang yang juga kepo apa yang dilakukan BSSN. Dalam hal tersebut, kami melihat ada peluang untuk memberikan literasi dengan konten yang kami bangun,” tambah dia.

Distrtibusi konten tersebut dilakukan secara berkala dan ia juga memproduksi konten secara masif yang menyasar langsung pada end user.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya