SOLOPOS.COM - Ilustrasi jual beli mobil bekas. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO–Penjualan mobil bekas di Kota Solo sedang menurun sejak Desmber 2022 hingga pekan kedua Januari 2023. Namun, mobil low cost green car (LCGC) tetap memiliki peminat. Harga yang murah dan perawatan yang mudah menjadi alasan mengapa mobil LCGC masih diminati.
Solopos.com menemui beberapa pedagang mobil bekas di Kota Solo pada Minggu (15/1/2023). Salah satunya adalah Zahro yang berjualan mobil bekas di Sumber, Banjarsari, Solo. Menurutnya penjualan mobil bekas memang sedikit lesu sejak Desember tahun lalu.
“Penjualannya memang sedang turun sejak Desember 2022 dan sekarang belum naik. Biasanya sebulan bisa laku dua sampai empat mobil. Sekarang paling satu atau dua. Tetapi, memang biasa kalau di peralihan tahun penjualannya biasanya sepi,”ucapnya.
Pria berusia 48 tahun ini menyebut saat ini mobil LCGC sedang banyak dicari karena harganya murah dan modelnya yang kekinian. Ia bahkan menyebut kehabisan stok mobil LCGC di tempatnya berjualan.
“Yang ramai itu Honda Brio, Toyota Ayla, itu yang mencari banyak. Biasanya yang beli keluarga baru atau memang mau digunakan untuk ojek online [ojol]. Saya sampai sudah enggak ada stok, biasanya ada paling enggak dua mobil LCGC buat dijual, tapi sekarang sudah habis,” jelasnya.
Pengalaman serupa juga dirasakan Khusnul yang memiliki beberapa showroom jual beli mobil bekas di Kota Solo, Karanganyar, dan Boyolali. Ia menyebut penjualannya saat ini sedang turun hingga 30%. Namun, ia meyakini memasuki Februari penjualan mobil bekas akan naik.
“Sekarang memang agak sepi yang beli karena rata-rata pada takut resesi jadi menyimpan uang. Tapi, nanti masuk Februari penjualannya bakal naik lagi, karena kebutuhan biasanya dan bonus kantor biasanya turun awal tahun,” ulas Khusnul.
Mengenai mobil yang sedang ramai diminati, ia menyebut mobil LCGC tetap menjadi idola, meskipun ada beberapa mobil non LCGC tetap menjadi primadona.
“Yang paling banyak dicari itu Honda Brio keluaran 2017 atau Daihatsu Agya yang keluaran 2020. Tapi yang non-LCGC juga banyak yang mencari seperti Toyota Fortuner, Toyota Innova, atau Honda HR-V itu yang cari masih banyak. Cuma belum ada transaksi karena memang harganya masih mahal,” ucap Khusnul.