SOLOPOS.COM - BPJS Ketenagakerjaan. (Ilustrasi/Solopos Dok)

Solopos.com, JAKARTA — Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan berencana menambah kerja sama dengan rumah sakit swasta di fasilitas kesehatan rujukan tingkat lanjutan (FKRTL).

Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mencatat saat ini sebanyak 1.945 atau 65,64 persen FKRTL yang bekerja sama dengan swasta/BUMN/BUMD per 31 Desember 2022.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Porsinya mendominasi dibandingkan kategori FKRTL lainnya.

“Jadi banyak negara bertanya, apakah jaminan itu berlaku untuk RS swasta? Berlaku kalau di Indonesia. Kalau di negara tetangga kita itu hanya RS pemerintah, jadi tidak untuk RS swasta,” ungkap Ghufron dalam paparan kinerja BPJS Kesehatan tahun 2022 di Jakarta, Selasa (18/7/2023).

Sementara itu, sebanyak 804 FKRTL merupakan milik pemerintah daerah provinsi/kabupaten/kota atau setara dengan 27,14 persen dari total FKRTL.

Sedangkan sebanyak 214 FKRTL milik pemerintah pusat/TNI/Polri, atau porsinya mencapai 7,22 persen. Dengan demikian, jumlah FKRTL mencapai 2.963 pada 2022, atau mengalami pertumbuhan sebesar 5,44 persen dari tahun lalu hanya 2.810 FKRTL.

Namun demikian, Ghufron menyampaikan BPJS Kesehatan akan terus menambah porsi FKRTL di RS swasta untuk menunjang fasilitas layanan kesehatan di Indonesia.

“Kita kerja sama terus tambah tiap tahun, tambahannya minimal puluhan [RS swasta]. Di Indonesia itu lebih banyak RS swasta menariknya, artinya swasta memfasilitasi,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul BPJS Kesehatan Bakal Tambah Kerja Sama dengan RS Swasta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya