SOLOPOS.COM - Dua pengendara motor bertahan membeli BBM pertamax meskipun harga naik di SPBU Nglangon, Sragen Kota, Sragen, Senin (4/4/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, JAKARTA–Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) memastikan pasokan bahan bakar minyak atau BBM selama arus Mudik Lebaran tahun ini relatif aman.

Kepala BPH Migas Erika Retnowati mengatakan ketahanan rata-rata pasokan seluruh jenis BBM dapat mencapai 21 hari hingga awal Mei 2022 nanti.

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Perinciannya, ketahanan BBM jenis Pertalite dapat mencapai 17,47 hari, Pertamax sebanyak 32,30 hari, Pertamax Turbo mencapai 59,86 hari, Solar sebesar 21,85 hari, Dexlite mencapai 1,96 hari, dan DEX hingga 72,03 hari.

Sementara, stok untuk Avtur dapat bertahan hingga 37,18 hari ke depan. “Jadi bisa dipastikan selama masa Mudik lebaran ini stok BBM kita cukup aman, tersedia untuk semua masyarakat yang membutuhkan,” kata Erika, Senin (25/4/2022).

Baca Juga: Pertamina, DPR, BPH Migas Bahas Kelangkaan Solar, Begini Hasilnya

Adapun BPH Migas memproyeksikan bakal terjadi peningkatan permintaan untuk gasoline sekitar 5% selama masa arus Mudik lebaran 25 April hingga 11 Mei 2022 akibat pelonggaran kebijakan Mudik tahun ini.

Di sisi lain, Erika mengatakan permintaan pada gasoil diprediksi bakal turun hingga 5% akibat pembatasan kegiatan untuk kendaraan logistik dan juga truk besar.

Nantinya, kendaraan logistik dan truk besar itu dilarang untuk melintas sepanjang jalan tol dan non-tol selama masa arus mudik. “Di dalam fase ini akan ada peningkatan dari pada kebutuhan masyarakat untuk gasoline sekitar 5% karena peningkatan arus mudik terutama didominasi oleh mobil-mobil pribadi dan juga sepeda motor,” kata dia.

Adapun kondisi ketersediaan stok elpiji selama masa arus mudik lebaran juga relatif normal. Ketahanan rata-rata dari stok elpiji mencapai 13 hari per 23 April 2022. Adapun proyeksi penyaluran elpiji secara umum rata-rata naik sekitar 3% dibandingkan dengan rata-rata penyaluran normal.

Baca Juga: BPH Migas Optimistis BBM Satu Harga Terealisasi 100 Persen pada 2024

Sebelumnya, kelangkaan solar subsidi belakangan ini ditengarai merupakan imbas dari disparitas harga yang lebar antara solar subsidi dan nonsubsidi.

Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menduga ada peralihan konsumsi oleh kalangan usaha dari solar nonsubsidi ke subsidi sehingga menyebabkan kelangkaan solar.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul Stok BBM Sebulan ke depan Aman, Mobilitas Libur Lebaran Tidak Terganggu

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya