Bisnis
Rabu, 14 September 2022 - 08:24 WIB

BPH Migas Minta Pertamina Antisipasi Penyelewengan Pertalite dan Solar

Muhammad Ridwan  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pegawai Pertaminamenunjukkan mesin dispenser pengisian BBM yang terpasang di mobil tangki saat simulasi di jalan tol Pejagan-Pemalang, Brebes Timur, Jateng, Rabu (7/6/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Oky Lukmansyah)

Solopos.com, JAKARTA–Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) meminta PT Pertamina (Persero) untuk terus mengembangkan sistem digitalisasi sebagai upaya pencegahan terjadinya penyelewengan penyaluran bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite dan Solar.

Anggota Komite BPH Migas Saleh Abdurrahman mengatakan penggunaan sistem digital turut andil memastikan efisiensi operasi serta pendistribusian yang tepat sasaran.

Advertisement

Menurut Saleh, digitalisasi akan memberikan dampak signifikan jika dikombinasikan dengan implementasi penggunaan aplikasi MyPertamina di SPBU.

Hal ini jelas akan langsung mencegah terjadinya penyelewengan penggunaan BBM bersubsidi mulai dari pengolahan hingga titik akhir pendistribusian ke masyarakat.

Advertisement

Hal ini jelas akan langsung mencegah terjadinya penyelewengan penggunaan BBM bersubsidi mulai dari pengolahan hingga titik akhir pendistribusian ke masyarakat.

“Sistem digitalisasi SPBU dengan MyPertamina itu akan bisa mengurangi atau mencegah penyelewengan,” kata Saleh dalam keterangan resmi, Selasa (13/9/2022).

Direktur Eksekutif Reforminer Institute Komaidi Notonegoro menilai digitalisasi rantai distribusi penyaluran BBM dari kilang hingga SPBU kemudian dilanjutkan ke masyarakat, merupakan keharusan untuk diimplementasikan.

Advertisement

“Saya kira manfaatnya cukup besar. Segala sesuatunya jadi lebih tercatat dan terpetakan dengan baik,” ungkapnya.

Pertamina telah memiliki sistem pemantauan data mulai dari produksi di hulu hingga distribusi BBM ke masyarakat lewat Pertamina Integrated Enterprise Data and Command Center (PIEDCC).

Melalui sistem PIEDCC bisa terpantau aliran dari fluidanya (cairan) ataupun gas.

Advertisement

Jumlah BBM yang akan disalurkan ke kendaraan pengangkut (truk tangki) akan dilakukan secara otomatis sesuai dengan jumlah yang dimasukkan lewat sistem.

Semua data ini juga terpantau lewat PIEDCC. Selanjutnya, saat diangkut oleh truk tangki menuju SPBU juga dimonitor secara sistematis.

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul BPH Migas Ingatkan Pertamina Soal Penyelewengan Pertalite dan Solar

Advertisement

 

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif