Bisnis
Senin, 27 Juni 2022 - 06:03 WIB

Borong Saham WMUU, Direktur Widodo Makmur Keluarkan Rp85,20 Miliar

Iim Fathimah Timorria  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pergerakan saham. (Nurul Hidayat/JIBI/Bisnis)

Solopos.com, JAKARTA — Direktur Keuangan PT Widodo Makmur Unggas Tbk. (WMUU) Wahyu Andi Susilo membeli 600 juta saham WMUU di pasar negosiasi pada Kamis (23/6/2022).

Wahyu diketahui memborong 600 juta lembar saham WMUU dengan harga pembelian Rp142 per lembar. Dengan demikian, dia merogoh kocek sekitar Rp85,20 miliar.

Advertisement

Melalui aksi pembelian ini, total kepemilikan saham Wahyu di WMUU meningkat signifikan dari hanya 8 juta saham atau setara 0,06 persen menjadi 608 juta saham atau 4,70 persen dari seluruh saham WMUU.

“Setelah transaksi, maka kepemilikan saham WMUU menjadi 4,70 persen dari seluruh saham,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi yang dikutip Minggu (26/6/2022).

Advertisement

“Setelah transaksi, maka kepemilikan saham WMUU menjadi 4,70 persen dari seluruh saham,” tulis manajemen dalam keterbukaan informasi yang dikutip Minggu (26/6/2022).

Pengalihan kepemilikan ini tidak mengakibatkan perubahan posisi PT Widodo Makmur Perkasa Tbk. (WMPP) sebagai pengendali WMUU.

Baca Juga: Harga Ayam Melonjak, PT Widodo Makmur Unggas Tbk Optimistis Raih Target

Advertisement

Sebelum transaksi, WMPP memiliki 7,67 miliar saham atau setara dengan 59,32 persen total saham WMUU. “Setelah transaksi, maka kepemilikan saham WMUU oleh WMPP menjadi 7,15 miliar saham atau 55,29 persen dari seluruh saham WMUU.”

WMUU tercatat membukukan pendapatan senilai Rp630,45 miliar pada kuartal I/2022 atau naik 5,5 persen dibandingkan dengan 597,43 miliar pada kuartal I/2021.

Adapun, laba bersih yang diperoleh WMUU pada periode ini mencapai Rp41 miliar, turun 37,6 persen dibandingkan dengan kuartal IV/2022.

Advertisement

Baca Juga: Widodo Makmur Perkasa-Nanotech Indonesia Global Jalin Kemitraan

Penurunan laba WMUU disebabkan oleh turunnya kinerja segmen karkas sebesar 31,3 persen secara kuartalan imbas dari turunnya aktivitas perdagangan di tengah kenaikan harga broiler di pasar.

Andi sebelumnya menyampaikan target pertumbuhan kinerja perseroan cenderung konservatif dan didorong oleh optimisme kinerja RPHU baru di Jawa Barat tahun ini.

Advertisement

Dia juga memastikan serapan capex masih sesuai dengan rencana awal tahun. Perusahaan menyiapkan Rp1,2 triliun untuk ekspansi pabrik pakan (feedmill), breeding parent stock ayam, peternakan ayam broiler, dan fasilitas pemotongan unggas.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Rogoh Rp85,20 Miliar, Direktur Widodo Makmur Unggas WMUU Borong Saham.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif