SOLOPOS.COM - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dengan mendistribusikan lebih dari 45.000 paket bingkisan Natal yang dipersembahkan dengan semangat kedamaian. (Istimewa)
Solopos.com, SOLO–Natal 2020 telah tiba. Perhatian kepada warga yang merayakan Natal dan menetap di daerah terpencil telah dimulai sejak awal bulan Desember 2020 ini.
Salah satunya adalah perhatian yang diberikan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI dengan mendistribusikan lebih dari 45.000 paket bingkisan Natal yang dipersembahkan dengan semangat kedamaian.
Bingkisan natal tersebut melengkapi rangkaian program penyaluran bantuan kemanusiaan yang disebarkan perseroan di sepanjang tahun 2020, yaitu lebih dari 185.000 paket, termasuk bantuan untuk warga yang terdampak Pandemi Covid–19.
Begitu juga dengan Bingkisan Natal kali ini, yang ditebarkan bukan hanya untuk menyambut Hari Natal Tahun 2020, melainkan juga untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi. Isi paket terdiri atas bahan makan pokok serta kebutuhan lain yang dinilai perlu sesuai dengan kondisi masing-masing daerah.
Begitu juga dengan Bingkisan Natal kali ini, yang ditebarkan bukan hanya untuk menyambut Hari Natal Tahun 2020, melainkan juga untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi. Isi paket terdiri atas bahan makan pokok serta kebutuhan lain yang dinilai perlu sesuai dengan kondisi masing-masing daerah.
Corporate Secretary BNI Mucharom menuturkan di Jakarta, Jumat (25 Desember 2020), berbeda dengan penyaluran bingkisan Natal pada tahun-tahun sebelumnya, di mana Pandemi belum menyebar, penyaluran kali ini dilaksanakan dengan memperhatikan protokol kesehatan. Paket bingkisan Natal ini disebarkan melalui 17 Kantor Wilayah BNI di seluruh Indonesia.
“Penyaluran bingkisan dilakukan secara parsial sehingga protokol physical distancing dapat dioptimalkan,” ujarnya.
Sasaran utama paket Bingkisan Natal kali ini menyasar warga gereja, Panti Asuhan, Panti Jompo, dan Lembaga Sosial lainnya, di antaranya adalah Warga Gereja GSJA Lembah Sion di Jambeyan, Sambirejo, Sragen, GKJ Petoran Solo, GKJ Karanganyar, GKJ Tawangmangu, GBI Tasikmadu Karanganyar, GKJ Manahan Solo, Gereja Isa Al Masih Sampetan Boyolali, GEKARI Ngampon Ampel Boyolali, GPdI Wonogiri, Panti Jompo GKJ Margoyudan, Gereja Maria Assumpta Cawas Klaten, Gereja St. Theresia Jombor Klaten, Panti Asuhan Silo, Panti Asuhan Hosana Kemenangan, dan Pantia Asuhan YKM, ketiganya di Karanganyar.
“Pelaksanaan penyerahan dilakukan sesederhana mungkin dengan diwakilkan kepada pihak gereja atau Panti untuk dapat didistribusikan kepada warga terdampak agar tidak menimbulkan kerumunan” ujar Aloysius Henri Indriyanto Koordinator BNI Berbagi Wilayah Solo Raya.
Sementara itu, Keluarga Besar Badan Pembinaan Kerohanian Kristiani (Bapekkris) BNI menyelenggarakan Perayaan Natal BNI 2020 yang diselenggarakan secara virtual melalui Channel Youtube Bapekkris BNI, pekan lalu.
Meski dilaksanakan virtual, perayaan Natal ini diharapkan dapat menyatukan hati dan kasih seluruh BNI Hi Movers, tanpa melupakan protokol kesehatan.
Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengungkapkan rasa syukur dapat turut merayakan kasih Natal meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19 seperti sekarang.
“Natal menjadi momentum bagi kita akan makna kesederhanaan, harapan, dan solidaritas dalam menghadapi kondisi saat ini. Saya percaya dalam kondisi apapun Tuhan ijinkan kita untuk tetap melewati ini bersama, Allah selalu beserta kita. Makna kelahiran Yesus dapat memberikan makna BNI – Hi Movers untuk bekerja cerdas, menjaga integritas untuk memberikan hasil karya terbaik untuk BNI,” ujarnya.
Ketua Bapekkris BNI Julius D Aritonang menyampaikan, segala upaya untuk tetap menjaga kesehatan dan tetap memberikan karya terbaik bagi BNI merupakan berkat yang luar biasa dari Tuhan. Merayakan Natal dalam New Normal ini, semakin meningkatkan keimanan.
Ketua Panitia Natal Bapekkris BNI Nyonky I Loukameng menyampaikan bahwa rangkaian kegiatan Perayaan Natal BNI 2020 diawali dengan kegiatan BNI Berbagi Kasih Natal untuk masyarakat umum, jemaat, tempat ibadah dan keluarga BNI yang terdampak pandemi Covid-19.
