Solopos.com, SOLO — Event BNI Solo Batik Music Festival (SBMF) 2023 siap menghadirkan hiburan melalui sejumlah bintang tamu pengisi acara konser musik, serta booth-booth batik. Acara tersebut akan digelar di Pamedan Pura Mangkunegaran pada Sabtu (30/9/2023) hingga Senin (2/9/2023).
Project Manager Ruang Berbagi Ide, sebagai event organizer acara, Nanang Musha, mengatakan kegiatan BNI SBMF 2023 digelar sebagai upaya merayakan kembali tradisi batik yang menjadi warisan nusantara. Acara tersebut dapat dinikmati masyarakat di Solo dan sekitarnya selama tiga hari berturut-turut.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
BNI SBMF 2023 menjadi event yang menggabungkan pameran batik dan konser musik. Pada acara tersebut ada dua konten utama, yakni area tenant yang terdiri atas berbagai booth kerajinan, batik terutama serta kuliner.
Selain itu ada area konser yang akan diisi oleh para talent yang siap menghibur selama penyelenggaraan acara, mulai sore hari sampai malam hari. Area konser menjadi area berbayar yang akan dibuka mulai pukul 19.00 WIB.
Sejumlah artis lintas generasi akan tampil pada acara tersebut. Pada hari pertama, Sabtu (30/9/2023) ada tiga artis yang akan tampil, yakni Roy Jeconiah, unit reggae asli kota Solo Samalona dan band indie folk asal Kota Pahlawan, Silampakau.
Kemudian pada hari kedua, Minggu (1/10/2023), akan tampil Encik Sri Krishna, Chappy Hakim and The Playsets serta Diskoria. Sedangkan pada hari ketiga, Senin (2/10/2023), akan ada penampilan dari Genk Kobra, Idgitaf dan Vina Panduwinata yang akan tampil diiringi musik orkestra dari Cadenza Orchestra.
Dari sisi pameran batik, akan ditampilkan batik-batik dari para perajin batik dari berbagai daerah. Ada perajin batik dari Solo, Temanggung, Wonosobo hingga Papua.
“Nanti akan ada booth serupa honae atau rumah tradisional masyarakat Papua. Tahun ini kami mengundang pengrajin batik dari Papua. Ini sebagai penanda bahwa budaya batik, tidak hanya ada di Jawa,” kata dia, Jumat (29/9/2023).
Tersedia pula booth-booth kuliner untuk lebih memanjakan pengunjung selama acara berlangsung.
Seni Mural
Di sisi lain, Nanang juga mengatakan di acara itu juga melibatkan sejumlah seniman mural yang menyajikan karyanya. Karya-karya mural tersebut dapat disaksikan di sepanjang pagar luar kompleks Mangkunegaran. Berdasarkan pantauan Solopos.com, puluhan karya mural sudah bisa disaksikan dari sisi luar Pura Mangkunegaran.
“Kami berkolaborasi [dengan komunitas mural] untuk membuat mural yang bertema batik. Secara fungsional sebagai penutup tempat penyelenggaraan acara. Tapi juga menjadi ruang diskusi kalangan artis mural untuk menerima dan menerapkan konsep batik itu seperti apa,” lanjut dia.
Dengan begitu keberadaan mural-mural tersebut diharapkan tidak hanya sebagai fungsi estetis. Lebih dari itu bisa menjadi ajang edukasi, terutama dari kalangan kreator mural. Dimana dari kegiatan tersebut bisa menjadi wadah untuk lebih mengenal batik dan menerjemahkannya dalam budaya populer.
“Jadi, bagi yang menginginkan hiburan, dapat, bagi yang menginginkan tambahan wawasan khususnya tentang batik juga dapat,” lanjut dia.
Salah satu personel Genk Kobra, Joko Elysanto, mengatakan Genk Kobra sejauh ini sudah siap untuk memeriahkan acara BNI SBMF 2023 dengan lagu-lagunya yang berbahasa Jawa. Dia berharap selain menyajikan hiburan, acara tersebut juga menjadi sarana edukasi, terutama tentang budaya batik dan budaya Jawa. “Harapan, anak muda mau kembali mendengarkan musik bahasa Jawa namun musiknya modern,” kata dia.
Secara umum, dirinya sangat antusias untuk terlibat dalam acara tersebut. Sebab menurutnya konsep BNI SBMF 2023 sangat sesuai dengan visi Genk Kobra yang juga menaruh perhatian lebih pada upaya menggerakkan ekonomi kreatif.
Sementara itu Area Head 3 BNI, Wahyu Pusporini, mengatakan BNI turut berpartisipasi guna mendukung penyelenggaraan acara BNI SBMF 2023.
Pada kegiatan tersebut BNI juga akan mensosialisasikan program dan produk BNI yang berkaitan dengan digitalisasi maupun yang berkaitan dengan pengembangan UMKM.
“Kami juga akan menyediakan edukasi UMKM yang akan melakukan ekspor. Akan ada booth khusus. Semoga acara berjalan lancar dan sukses,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
