Solopos.com, SOLO – Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Jerry Sambuaga, memborong beras, telur ayam, dan bawang merah saat mengunjungi Pasar Nusukan, Solo, Sabtu (6/5/2023). Jerry ingin memastikan ketersediaan sekaligus memantau harga komoditas pangan selepas Lebaran.
Rombongan Wamendag tiba di Pasar Nusukan, Solo sekitar pukul 11.00 WIB. Setiba di halaman pasar, Jerry disambut oleh Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Solo, Heru Sunardi dan pejabat lain di Pemkot Solo. Jerry langsung berjalan kaki menuju lapak pedagang pasar yang menjual beragam kebutuhan pokok.
Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom
Jerry menyempatkan diri berbincang dengan pedagang beras di Pasar Nusukan. Dia menggali beragam informasi terkait suplai pasokan dan harga beras selama periode Ramadan, Lebaran, dan pasca-Lebaran. Sebelum bergeser ke lokasi lain, Jerry membeli lebih dari 10 kilogram beras.
Tak lama, Jerry bergeser ke lapak pedagang lain yang menjual telur ayam, minyak goreng, bawang merah dan bawang putih. Di lapak tersebut, Jerry juga berbincang singkat dengan pedagang. Dia ingin mendengar langsung fluktuatif harga komoditas pangan selama periode Ramadan dan Lebaran. “Ketersediaan dan harga bahan pokok aman dan kondusif. Bahkan, harga beberapa komoditas pangan seperti bawang putih, bawang merah, cabe merah keriting stabil pasca-Lebaran,” kata dia, Sabtu.
Jerry menyebut harga minyak goreng di pasar tradisional sudah sesuai harge eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah, yakni minyak goreng kemasan dibanderol Rp14.000 per liter dan minyak curah Rp15.500 per kilogram.
Sebelum meninggalkan Pasar Nusukan, Jerry kembali menyambangi lapak pedagang bawang merah dan bawang putih. “Saya tadi membeli beras, telur ayam, dan bawang merah sekaligus memantau harga komoditas pangan di pasar tradisional,” kata dia.
Sementara itu, seorang pedagang kebutuhan pokok di Pasar Nusukan, Parimin, mengatakan harga kebutuhan pokok cenderung turun saat sepekan setelah Lebaran. Menjelang Lebaran, harga komoditas pangan sempat naik turun lantaran dipengaruhi tingginya permintaan masyarakat.
Parimin menyampaikan harga telur ayam masih tinggi di kisaran Rp28.000 per kg. “Tadi Pak Wamendag memborong lima kilogram telur ayam. Yang masih tinggi hanya telur ayam, kalau harga komoditas pangan lain cenderung stabil bahkan turun,” papar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
