Bisnis
Jumat, 24 Maret 2023 - 17:16 WIB

Bisnis Retail dan Transportasi Diramal Panen Cuan selama Ramadan

R Bony Eko Wicaksono  /  Muh Khodiq Duhri  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung memadati salah satu pusat perbelanjaan di Solo Paragon Mall, Selasa (3/5/2022). (Solopos/Siti Nur Azizah)

Solopos.com, SOLO – Para pelaku usaha ritel dan transportasi diperkirakan panen cuan saat momentum Lebaran 2023. Kedua sektor usaha ini paling diburu masyarakat seiring membaiknya kondisi ekonomi akibat badai pandemi Covid-19 selama lebih dari dua tahun.

Tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan berangsur normal sejak 2022. Hal ini menyusul kasus Covid-19 di Tanah Air yang kian berkurang setiap hari.

Advertisement

Momentum ini digunakan para pelaku usaha retail untuk memasifkan beragam program menarik demi menarik pengunjung sebanyak-banyaknya. Salah satunya event pameran dan kegiatan yang digelar di area pusat perbelanjaan. Kini, setelah kondisi ekonomi membaik, aktivitas pusat perbelanjaan bakal semakin menggeliat selama periode Ramadan.

Begitu pula dengan industri transportasi baik darat, laut, dan udara. Hampir selama dua tahun, industri transportasi terpuruk akibat pembatasan sosial yang diambil pemerintah guna memutus mata rantai persebaran virus Covid-19.

Lonjakan penumpang diramal terjadi di stasiun, terminal, dan bandara. “Bisnis retail dan transportasi bakal semakin moncer saat momentum Lebaran. Terutama dua pekan menjelang Lebaran bakal kebanjiran cuan melimpah,” kata Direktur Center of Econonmics and Laws Studies (CELIOS), Bhima Yudistira , Jumat (24/3/2023).

Advertisement

Bhima menyebut sebenarnya, pertumbuhan bisnis retail dan transportasi sudah terlihat saat periode Lebaran 2022. Namun, kala itu, sebagian perusahaan masih memiliki masalah finansial yang berimbas saat pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR).

Kini, hampir mayoritas perusahaan sudah berlari kencang untuk menjalankan roda lini bisnisnya. “Sekarang, gelombang pemudik diperkirakan jauh lebih besar dibanding Lebaran saat masa pandemi Covid-19. Tradisi mudik bakal menggerakkan aktivitas ekonomi dan perputaran uang dalam jumlah besar di setiap daerah yang dilewati,” ujar dia.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Solo, Bambang Sunarno, tak menampik bisnis retail bakal kian moncer selama periode Ramadan dan Lebaran. Bahkan, Bambang memprediksi tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan melonjak sekitar 75 persen. Tak menutup kemungkinan, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan menyentuh 100 persen ketika mendekati Lebaran.

Advertisement

General Manager Solo Grand Mall (SGM) ini  memperkirakan tingkat kunjungan meningkat secara signifikan saat dua pekan sebelum Lebaran. Kala itu, para aparatur sipil negara (ASN) dan karyawan swasta telah menerima Tunjangan Hari Raya (THR).

Mereka bakal menyerbu pusat perbelanjaan untuk memborong produk kategori makanan dan minuman. “Tentunya, periode Ramadan dan Lebaran pada 2023 lebih menguntungkan dan prospektif bagi pelaku bisnis retail di Tanah Air,” kata dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif