SOLOPOS.COM - Ilustrasi Warung Tegal alias warteg. (indonesia.go,id)

Solopos.com, SOLO —  Warteg merupakan singkatan dari warung tegal karena dulu diinisiasi sejumlah warga asli Tegal, Jawa Tengah. Konsep warung makan warteg cukup mudah ditemui dan jarang sepi pembeli.

Ramainya warteg menjadi inspirasi peluang usaha sejumlah pihak. Mengingat, makan dan minum menjadi kebutuhan sehari-hari.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Dilansir dari situs bfi.co.id, berikut tips memulai usaha warteg dan modal yang dibutuhkan:

Tips Memulai Usaha Warteg untuk Pemula

1. Tentukan target konsumen

2. Pilih lokasi yang strategis
– Lokasi mudah dijangkau
– Dekat dengan area target konsumen seperti area perkantoran, sekolah, kampus, ataupun pabrik
– Tersedia lahan parkir
– Berada di lokasi yang aman
– Bebas banjir atau kerusuhan
– Bersih dan nyaman sehingga para pelanggan merasa betah untuk makan

3. Sajikan pilihan nenu yang beragam
Selain lokasi yang strategis, pilihan menu yang beragam bisa jadi daya tarik tersendiri. Terlebih jika menu tersebut dipajang di etalase kaca yang bisa dilihat dari berbagai sisi.

4. Gunakan bahan baku berkualitas
Cita rasa masakan banyak dipengaruhi oleh kualitas bahan baku yang dipilih. Makanan yang dimasak dengan bahan baku yang segar mampu menghasilkan makanan yang sehat dan nikmat.

5. Pilih supplier bahan baku yang tepat
Membuka usaha warteg membutuhkan bahan baku yang tidak sedikit. Belum lagi setiap harinya akan memasak banyak menu yang sama. Tips memilih supplier:
– Pastikan anda berkunjung langsung ke tempat supplier untuk bisa melihat kualitas bahan baku yang dibutuhkan.
– Bandingkan supplier satu dengan yang lainnya.
– Dalam hal ini, pastikan nda mencatat perbandingan harga, kualitas bahan baku, dan lain sebagainya.
– Lakukan kontrak kerjasama hitam di atas putih untuk menghindari hal-hal kurang mengenakan yang mungkin terjadi di masa depan.

6. Jaga Selalu Kebersihan
Bukan hanya pilihan menu yang beragam dan fresh, memastikan tempat usaha warteg Anda selalu bersih dan higienis adalah sebuah keharusan.

7. Jual dengan harga yang Pas
Meski warteg dikenal dengan harganya yang murah dan terjangkau, anda tetap perlu mempertimbangkan harga bahan baku yang digunakan agar tetap memperoleh keuntungan.

8. Buka sistem pre-order
Untuk menambah pemasukan dari usaha warteg, Anda bisa loh membuka sistem pre-order seperti katering atau pesan makanan antar jemput.

9. Berikut ini beberapa jenis menu masakan warteg terlaris;
– orek tempe
– aneka sayuran
– telur balado
– olahan ayam
– ikan

10. Estimasi modal dan keuntungan

– Sewa tempat per bulan : Rp2.000.000
– Peralatan masak, alat makan, dan keperluan usaha lainnya : Rp3.350.000
– Belanja bahan pokok makanan selama 30 hari : Rp16.500.000
– Gas elpiji 12 kg per bulan : Rp480.000 Rp480.000
– Biaya tak terduga : Rp1.000.000

– Asumsi dalam sehari usaha warteg mampu menjual 70 porsi dengan rata-rata per porsinya Rp15.000, maka omzet harian yang akan dapatkan sebesar Rp1.050.000, lalu dikalikan selama sebulan maka besarannya Rp31.500.000.

– Jika pendapatan kotor selama sebulan dikurangi dengan modal maka estimasi perhitungan laba bersih yang bisa diperoleh sebesar Rp8.170.000.

Keuntungan tersebut tentunya bisa lebih besar lagi jika mampu menjual lebih banyak porsi dan telah memasuki bulan kedua ataupun seterusnya dimana tak lagi perlu mengeluarkan dana untuk peralatan masak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya