SOLOPOS.COM - Pemilik Mahar 3D, Hendrik menunjukkan produk miliknya di Kantor Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo, pada Rabu (10/4/2024). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SOLO — Mahar menjadi salah satu unsur penting dalam sebuah pernikahan. Mahar biasanya dikemas dengan menarik untuk diberikan kepada calon pangantin perempuan.

Banyak peluang bisnis yang bisa dimanfaatkan dari pelengkap pernikahan ini. Salah satunya digeluti oleh warga Pasar Kliwon Solo, Hendrik dan Wulan. Pasangan suami istri ini sukses berbisnis mahar pernikahan tiga dimensi sejak 2018. Mereka menjual mahar pernikahan 3D berbahan dasar akrilik.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Dengan karakteristik mirip seperti kaca, Hendrik menyebut mahar berbahan akrilik dan resin tengah tren di masyarakat. Kotak mahar akrilik dikemas dengan bunga artificial dilengkapi dekorasi resin dan pernak-pernik berwarna emas dan silver.

“Karena mengikuti perkembangan zaman, saat ini order by request, sesuai permintaan dan sesuai bujet,” ujar dia saat ditemui Solopos.com di Kantor Kecamatan Pasar Kliwon, Solo pada Rabu (10/1/2023).

Mantan karyawan percetakan ini mengaku ingin mengembangkan usaha sendiri berbekal kemampuan desain grafis miliknya. Hendrik juga bergabung dengan komunitas produsen mahar di Soloraya dengan total anggota sekitar 200 orang.

Menurut Hendrik, mahar berbahan dasar akriliki ini lebih tahan lama bahkan hingga lima tahun. Dalam sehari dia bersama empat karyawannya mampu memproduksi lima hingga delapan pesanan mahar pernikahan. Pesanan datang setiap harinya, namun ketika jelang Ramadan permintaan mahar pernikahan menurun. Oleh sebab itu, ia juga memproduksi suvenir-suvenir lainnya. Hendrik memasarkan produknya secara daring misalnya di marketplace dan media sosial. Mahar pernikahan buatannya pernah dipesan hingga Papua.

Dalam sebulan ia mampu menjual 30-50 mahar pernikahan yang dijual mulai Rp200.000 hingga Rp2 juta tergantung kesulitan produk. Jika dikalkulasikan omzet yang ia terima selama sebulan mencapai puluhan juta rupiah. Semua bahan yang ia gunakan untuk membuat produknya bisa didapatkan di Kota Solo. Dia membutuhkan pernak-pernik berwarna emas dan silver seharga Rp90.000-Rp100.000 per botol, bunga artificial Rp500.000 hingga Rp1 juta, kemudian bahan resin 1 liter kurang lebih Rp100.000.

“Itu bisa jadi banyak, satu mahar resin butuh 3 ml, untuk lapisan saja, jadi kami mainnya di warna dan tinggal dikreasikan,” tambah dia.

Lebih lanjut Wulan menambahkan pengerjaan satu mahar pernikahan membutuhkan waktu paling tidak 1-3 jam. Biasanya pesanan datang tiga pekan sebelum digunakan. Bahkan ada konsumen yang memesan empat bulan sebelum digunakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya