SOLOPOS.COM - Produk kopi roasterry dari Ngopi Serius asal Karanganyar. Foto diambil di Hotel Sahid Jaya, Solo, pada Senin (5/6/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).
Solopos.com, SOLO — Bisnis coffee roasterry atau kopi roasting milik warga Karanganyar, Ngopi Serius, laris manis di seluruh Indonesia. Bisnis mereka fokus memasok kedai kopi dan home brewer.
CEO Ngopi Serius, Elfira Agustina, mengatakan Ngopi Serius dirintis sejak Juni 2014 oleh Sasangka Adi Wahyusadana. Mereka dulunya mempunyai kedai kopi di Solo dan menjadi salah satu pioner coffee shop di Kota Bengawan. Kemudian pada 2021 mereka tutup dan memilih fokus di bidang roasterry atau kopi sangrai.
Elfira menjelaskan pemasaran produk miliknya tidak hanya di Soloraya. Namun, permintaan produk miliknya kebanyakan datang dari kota-kota besar di Indonesia. Seperti, Jakarta, Bandung, Surabaya. Ia saat ini memasarkan produknya hanya melalui media sosial, seperti Instagram, Shopee, Tokopedia, dan Whatsapp.
“Kadang pengiriman ke luar Pulau Jawa ke Kalimantan dan Sulawesi,” ujar Elfira saat dihubungi Solopos.com pada Selasa (6/6/2023). Mereka memasang target market untuk pemilik kedai kopi dan home brewer. Selain roastbean untuk pasokan kedai kopi dan home brewer, produk miliknya digemari oleh masyarakat untuk suvenir event, suvenir pernikahan, oleh-oleh, dan hampers. Walaupun memasok banyak kedai kopi, ia menjelaskan pelanggan utamanya adalah home brewer.
Di samping itu, kopi roasterry tersebut juga kerap dibawa sebagai buah tangan ke luar negeri. Banyak masyarakat yang menjadikan produk kopi ini sebagai suvenir dan hampers, bahkan permintaannya datang dari luar kota. Elfira menjelaskan ia juga menjual produknya dengan sistem reseller dan maklon.
Produk dari Ngopi Serius terdiri dari berbagai jenis kopi arabica dan robusta. Seperti Arabica Toraja, Arabica Gayo, Arabica Flores, Robusta Temanggung, Robusta Kemuning, Robusta Gayo, Robusta Lampung, dan lain-lain.
“Kami punya produk unggulan atau best seller produk, Arabica Grape Nusantara dan Robusta Grape Nusantara. Customer kami selalu repeat order, kebanyakan sudah langganan. Dan ada kemasan praktis dripbag coffee edition,” kata dia.
Pasokan greenbean untuk produknya langsung berasal dari petani yaitu datang dari Temanggung, Kemuning, Gayo, Toraja, dan lain-lain. Ia mengaku menjaga kualitas kopi buatannya karena mengambil langsung dari petani dengan mutu yang bagus.
Sementara itu kisaran harga produk mereka dimulai ratusan ribu rupiah. Misalnya untuk Arabica Gayo Klasik kemasan 250 gram ia menjual dengan harga Rp105.000 per kemasan. Sementara itu untuk Robusta Grape kemasan satu kilogram dijual dengan harga Rp365.000 per kemasan.