SOLOPOS.COM - Ilustrasi kamar hotel. (Freepik.com)

Solopos.com, SOLO – Prospek industri perhotelan sebagai sektor penyokong pariwisata diyakini semakin kinclong pada 2023.

Sementara, karakter tamu yang menyewa kamar mau pun melakukan kegiatan Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) di hotel Solo cenderung memesan saat last minute atau menit-menit terakhir.

Promosi Telkom Dukung Pemulihan 82,1 Hektare Lahan Kritis melalui Reboisasi

Pernyataan ini diungkapkan Pejabat Humas Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Solo, Sistho A. Sreshtho, kepada Solopos.com, Selasa (17/1/2023).

Menurut Sistho, karakter tamu yang menyewa kamar mau pun menggelar kegiatan MICE di Kota Solo tak pernah berubah dari tahun ke tahun.

“Jadi karakter tamu baik menyewa kamar maupun ruang pertemuan atau meeting selalu cenderung last minute. Selalu di waktu-waktu terakhir,” kata dia, Selasa.

Menurut Sistho, kinerja bisnis perhotelan beranjak meningkat sepanjang 2022. Hal ini dipengaruhi deretan kegiatan dan event yang digelar di Kota Solo, utamanya pada tiga bulan terakhir.

Deretan event itu mulai dari peresmian Masjid Raya Syeikh Zayed Solo serta Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah.

Kemudian, disusul berbagai konser musik grub band papan atas seperti Dewa 19 dan Padi Reborn.

“Kinerja bisnis perhotelan dan pariwisata bersinar pada 2022. Banyak event-event yang digelar di Kota Solo. Kami optiomis bisnis perhotelan mengulangi kondisi pada tahun lalu, bahkan terus meningkat,” kata dia.

Disinggung soal bisnis perhotelan yang turut kecipratan cuan menjelang tahun politik, Sistho menyampaikan kegiatan kampanye yang dilakukan partai politik mau pun calon legislatif masih cukup lama atau tahun depan.

Mengenai outlook 2023, bisnis perhotelan diperkirakan belum bersentuhan langsung dengan kegiatan-kegiatan yang erat hubungannya dengan politik.

Bisa jadi, peningkatan kegiatan MICE di hotel terjadi saat masa kampanye baik pemilihan presiden, pemilihan legislatif maupun pemilihan kepala daerah.

“Kami amini jika ruang meeting atau pertemuan full saat tahun politik. Amin. Tapi, itu masih jauh di tahun depan. Sekarang, kami fokus saja di tahun ini,” ujar dia.

Menurut Sistho, Kota Solo bakal memiliki destinasi wsisata baru yang berimplikasi postif terhadap industri perhotelan dan pertumbuhan ekonomi daerah.

Tak lama lagi, Taman Pracima atau Pracima Tuin di kompleks Mangkunegaran Solo dan Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) yang berganti nama menjadi Solo Safari segera dibuka untuk masyarakat umum.

“Keunggulan destinasi wisata Solo adalah aksesibilitas wilayah Solo. Ini ditopang destinasi-destinasi baru pada tahun ini,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya