SOLOPOS.COM - Ilustrasi iPhone 12. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Fitur kamera dan kebutuhan konten di media sosial menjadi alasan terbesar warga Soloraya menyewa iPhone. Tanpa harus membeli dengan harga puluhan juta rupiah, seseorang bisa menggunakan ponsel merek Apple ini cukup dengan menyewa dengan tarif belasan ribu rupiah per jam.

Seperti diungkapkan pelajar asal Boyolali, A, 18, mengaku menyewa iPhone untuk mendokumentasikan aktivitas sehari-harinya. Misalnya pada momen Ramadan kali ini, dia menyewa iPhone saat datang ke undangan buka puasa bersama (bukber).

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Awalnya, dia mengetahui adanya sewa iPhone melalui media sosial, misalnya di TikTok dan Instagram dan akhirnya dia menemukan persewaan iPhone di wilayah Boyolali. Dia mengaku paling lama menyewa iPhone selama tiga hari dengan total biaya Rp450.000.

Ketika menyewa iPhone dengan tipe yang lebih baru di atas iPhone 11 Pro Max, menurutnya fitur kamera yang tersedia lebih unggul dibandingkan iPhone 6 miliknya saat ini.

“Rasanya senang [sewa iPhone], karena mau coba iPhone mahal enggak harus beli, bisa sewa,” terang dia saat dihubungi Solopos.com, pada Senin (8/4/2023).

Pekerja di Boyolali, D, 22, mengaku sudah tiga kali menyewa iPhone. Pada Ramadan kali ini dia juga menyewa iPhone untuk membuat video atau konten ngabuburit yang diunggahnya ke media sosial.

Sama dengan A, dia mengetahui adanya sewa iPhone melalui media sosial. Biaya yang harus dia bayarkan untuk menyewa iPhone berkisar Rp30.000 per jam. Paling lama dia menyewa iPhone 11 Pro Max selama dua hari dengan total biaya Rp300.000.

“Keunggulan memakai iPhone hasil foto dan video bagus ,karena saya sewa hanya untuk gabut atau mengisi waktu luang untuk bikin video cinematic,” kata dia.

Saat ini dia menggunakan ponsel merek Redmi C12, ketika menggunakan iPhone, dia mengaku merasa perbedaan dari segi performa dan kamera yang lebih jernih, apalagi ada fitur ultra wide yang tidak ada di ponsel miliknya sendiri.

Sewa iPhone makin digandrungi pada momen Ramadan karena maraknya acara bukber. Mendekati Lebaran, pelaku persewaan iPhone ini bahkan kebanjiran pesanan. Seperti diungkapkan oleh pemilik usaha sewa iPhone dari Boyolali, Gery Setiawan, 19, saat dihubungi Solopos.com, pada Jumat (5/4/2024).

Dalam sehari sedikitnya ada 11 orang hingga 12 orang yang ingin menyewa ponsel pintar tersebut pada Ramadan kali ini. Pada hari biasanya, dia hanya kedatanagn 4 orang hingga 5 orang pelanggan. Gery mengaku unit iPhone di outletnya full booked saat Lebaran hingga 20 April 2024.

“Lebaran sudah penuh semua. Untuk persyaratan kami bayar dulu, baru ambil handphone,” terang dia.

Gery mempunyai 17 unit iPhone, dari miliknya pribadi dan handphone dari investor. Saat ini dia mempunyai beberapa outlet di wilayah Solo, Boyolali, dan Klaten. Pada Ramadan kali ini, rata-rata pelanggannya mengambil durasi sewa selama 24 jam dengan biaya mulai Rp150.000 hingga Rp200.000.

Sedangkan untuk Lebaran, durasi sewa pelanggannya menjadi lebih lama. Rata-rata pelanggan sewa iPhone mengambil durasi empat hari hingga lima hari dengan kisaran biaya lebih dari Rp450.000.

“Harga sewa relatif dengan jamnya. Misalnya Iphone 11 Pro Max itu per jamn, cuma Rp18.000, 6 jam cuma Rp115.000, dan 24 jam itu Rp195.000. Itu per tipe beda harga,” kata Gery.

Banyak pelanggan Gery yang berasal dari kalangan pelajar mulai dari sekolah menengah pertama (SMP) hingga kuliah. Menurut Gery, banyak orang yang ingin mengabadikan momen dengan kamera jernih yang menjadi unggulan iPhone, apalagi di momen spesial seperti bukber dan Lebaran.

Untuk mengantisipasi barang sewa tidak dikembalikan, Gery menyiapkan sejumlah persyaratan. Penyewa harus memberikan jaminan berupa kartu identitas. Gery mengaku juga memastikan identitas penyewa melalui media sosial mereka. Penyewa harus mengirimkan foto identitas tersebut, dan diberikan saat mengambil iPhone.

Hal serupa diungkapkan oleh Pemilik Sewa iPhone Nusantara, Kasyful Albab Al Musthofa. Pria asal Yogyakarta ini merintis usahanya sejak Februari 2023 lalu. Menurutnya banyak orang yang menyewa iPhone untuk mengikuti turnamen game online, karena handphone milik pribadi mereka tidak mumpuni.

“Kalau yang paling utama, ya orang-orang banyak yang judge itu ya buat flexing, buat pamer gitu tapi tergantung penggunaannya,” ujarnya.

Selain untuk kebutuhan gaya hidup tersebut, Kasyful menuturkan banyak orang yang menyewa iPhone untuk mendokumentasikan untuk branding produk yang dijual.

“Tapi rata-rata yang buat flexing, tapi ada buat konser juga, tapi handphone sendiri enggak support. Kalau beli mahal, kalau bawa kamera kan enggak boleh ke konser,” tambah Kasyful.

Pihaknya memasang tarif Rp10.000 untuk sewa iPhone selama satu jam, dan tidak ada batasan durasi sewa. Sama seperti Gery, Kasyful juga memberikan syarat bagi penyewa untuk memberikan jaminan identitas. Saat ini dia mempunyai puluhan unit iPhone untuk disewakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya