SOLOPOS.COM - Ilustrasi membeli rumah KPR (freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Investor individu yang berstatus sebagai pemegang saham dengan kepemilikan di atas 5 persen untuk empat emiten, Lo Kheng Hong menyarankan generasi muda lebih baik membeli rumah daripada mobil untuk investasi.

Lo, sapaan akrab Lo Kheng Hong mengatakan, lebih baik uang yang ada digunakan untuk sesuatu yang apresiasi, bukan untuk sesuatu yang depresiasi.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

“Sayang uang untuk dibelikan mobil karena ada depresiasi. Lebih baik uang kita dibelikan sesuatu yang apresiasi, yang tidak depresiasi,” kata Lo melalui kanal Youtube WinMax Gallery, dikutip Bisnis Sabtu (10/12/2022).

Dia menuturkan, mobil mewah misalnya, juga akan mengalami depresiasi. Bahkan setiap tahun harga mobil akan terus menyusut dan ujungnya akan menjadi besi tua, sama dengan mobil-mobil lainnya.

Sebaliknya, dia menyarankan agar generasi muda membeli rumah, lantaran nilainya akan terus naik setiap tahunnya.

Baca Juga: IHSG Anjlok 4,34 Sepekan, BI Sebut Modal Asing Tetap Masuk Rp1,77 Triliun

Lo yang juga dikenal sebagai Warren Buffet Indonesia itu bahkan menilai, pemikiran orang-orang yang memilih membeli mobil dibandingkan rumah justru keliru. Apalagi, jika tujuan untuk membeli mobil hanya untuk pamer semata.

Lo sendiri mengaku lebih memilih setia dengan mobil Volvo yang sudah dia gunakan sejak 1995. Selain ingin menerapkan hidup hemat dan sederhana, Lo tak ingin jadi incaran perampok jika menggunakan mobil mewah.

Tak hanya itu, mobil mewah juga akan ada depresiasi sehingga dia menyayangkan jika uang yang ada digunakan untuk membeli mobil ketimbang rumah.

“Kalau dia lebih baik beli mobil daripada beli rumah, itu keliru. Kan mobil depresiasi, sedangkan rumah yang dia beli apresiasi. Keliru jadinya,” tegasnya.

Baca Juga: Pemerintah Suntik Modal ke BTN Senilai Rp2,48 Triliun

Di sisi lain, Lo Kheng Hong buka juga membagikan strategi pembelian rumah dengan kredit kepemilikan rumah atau KPR.

Menurutnya, tidak ada salahnya membeli rumah dengan KPR. Pasalnya, bagi orang-orang yang tidak mampu membeli rumah secara tunai, membeli rumah dengan KPR justru mempermudah mereka untuk memiliki rumah lantaran bisa dicicil.

Namun, Lo mengatakan untuk membeli rumah perlu mempertimbangkan berbagai macam hal, antara lain penghasilan per bulan Jika memang tidak memiliki uang yang banyak, Lo Kheng Hong sangat merekomendasikan untuk membeli rumah dengan KPR lantaran harga tanah dan rumah terus naik setiap tahunnya.

“Tentu saja boleh, karena kalau kita mau kumpulkan uang sedikit demi sedikit nggak terkejar, karena uang kita baru terkumpul 10 persen, rumahnya naik lagi 10 persen. Jadi supaya terkejar gimana? Beli dengan utang bank,” kata Lo.

Baca Juga: Laba BUMN Tembus Rp155 Triliun Kuartal III/2022, Lampaui Setahun 2021

Saat ditanyai apakah lebih baik menyewa rumah atau membelinya, Lo Kheng Hong menjawab semuanya kembali lagi kepada masing-masing individu.

Jika orang tersebut mampu menggandakan uang seperti Warren Buffett, dia menyarankan untuk menyewa rumah terlebih dahulu.

“Ketika dia muda, dia butuh uang untuk modal kerja. Sebagai investor saham, dia bisa gandakan uang berlipat-lipat, maka dia menunda membeli rumah, dia sewa terus. Tapi apakah Anda punya kemampuan seperti Warren Buffet?” tanya dia.

Bagi orang-orang yang tak memiliki kemampuan layaknya Warren Buffett, Lo Kheng Hong menyarankan untuk membeli rumah daripada menyewa rumah.

“Tapi kalau Anda punya kemampuan seperti Warren Buffet, oke juga. Tergantung, dia punya kemampuan nggak. Kalau punya kemampuan yang hebat lebih baik sewa, kalau tidak lebih baik beli,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya