Solopos.com, SOLO — PT Persaudaraan Penyelenggara Haji dan Umrah (Perahu) merilis paket umrah 1445 H yang akan dimulai pada bulan Muharram atau Agustus 2023, termasuk di Solo.
Dalam gathering Perahu di Aston Hotel Solo, Rabu (15/2/2023), manajemen PT Perahu menarget jumlah jemaah nasional sebesar 100.000, sekitar 10.000 di antaranya ditarget dari Kota Solo.
Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani
Program yang mereka tawarkan yakni paket umrah direct flight dari Solo landing Madinah dengan pilihan hotel bintang 3 dan 5 dengan harga mulai Rp22 juta.
Dewan Pengawas dan Komisaris PT Perahu, Amaluddin Wahab, mengatakan maskapai yang sudah bekerja sama dengan PT Perahu untuk memberangkatkan jemaah umrah dari Solo maupun kota lainnya di Tanah Air yakni Lion Air dan Garuda Indonesia Airlines.
Sekretaris PT Perahu, Muhammad Yusra Liswar, mengatakan PT Perahu dapat memastikan ketersediaan hotel di Arab Saudi setelah menggandeng pebisnis Arab Saudi yang menjamin allotment atau peruntukan hotel bagi jemaah umrah Indonesia, termasuk Solo.
Hotel-hotel di Arab Saudi yang disediakan PT Perahu untuk jamaah umrah antara lain hotel bintang 3 Al-Miqat Hotel yang sebelumnya bernama Nawazi Ajyad, hotel bintang 5 Dorrar Aleiman Royal Hotel, Royal Inn Madinah, dan Andalus Royal Suite.
Ketua PT Perahu Solo, Haryanto, mengatakan 10.000 target jamaah dikejar dapat diberangkatkan dari Solo mewadahi masyarakat Jawa Tengah dan Jogja.
Solo menjadi salah satu cabang PT Perahu di Pulau Jawa selain di Jakarta dan Surabaya, karena menurut Haryanto pemberangkatan umrah dari Solo paling tinggi dibandingkan wilayah Soloraya yang lain.
Staf reservasi hotel dan paket Biro Umrah dan Haji Al Multazam, Armina Bella, mengatakan sudah bergabung dengan PT Perahu dengan harapan bisa lebih mudah mendapat hotel untuk jamaah umrah yang mendaftar di biro mereka.
Penyediaan hotel untuk jemaah umrah semakin sulit karena jemaah dari negara-negara Eropa Timur mulai aktif umrah. Sedangkan jemaah dari benua Eropa dan Amerika berbondong-bondong umrah hampir setiap bulan.
“Dulunya jemaah dari Amerika Serikat atau Eropa itu umrah pas liburan saja jadi tidak rebutan hotel, sekarang hampir setiap bulan mereka datang ke Arab Saudi untuk umrah seperti jemaah Indonesia [termasuk Solo],” ujar Bella.
Dia juga mengatakan Arab Saudi semakin mempermudah visa turis bagi wisatawan yang masuk ke negaranya. Hal itu untuk menambah jumlah turis yang menggunakan hotel di Arab Saudi.
“Mereka [turis] tidak melakukan umrah, tapi yang pasti mereka mengisi hotel, membuat kami sulit mendapatkan allotment,” tambah dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
