SOLOPOS.COM - Ilustrasi menabung (Freepik).

Solopos.com, SUKOHARJO – Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan arisan. Ya, kegiatan silaturahmi ini memang sudah ada sejak zaman orang tua Anda masih remaja. Bahkan, bisa dibilang sudah menjadi tradisi turun temurun di Indonesia.

Tak hanya bertujuan menjalin tali silaturahmi, arisan juga bisa dijadikan salah satu metode menyimpan uang layaknya seperti menabung.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Di lain sisi, meskipun jumlahnya tidak banyak, pendapatan bunga bank pada saat menabung juga bisa menolong untuk mencapai kesuksesan finansial yang kita inginkan.

Persoalannya, yang mana yang lebih menguntungkan di antara arisan dengan menabung? Yuk simak faktor-faktor pertimbangan yang dilansir dari simulasikredit.com pada, belum lama ini :

Baca Juga: Sri Mulyani Ajukan Pagu Anggaran 2022 Kemenkeu Rp44,01 Triliun, untuk Apa Saja?

1. Tingkat Pendapatan

Meski baik arisan maupun tabungan tidak mensyaratkan pendapatan minimal, tingkat pendapatan seseorang akan banyak menentukan pilihan yang lebih menguntungkan baginya, antara ikut arisan atau menabung.
Semua arisan memberlakukan iuran arisan dengan jumlah dan tenggat yang berbeda-beda. Karena itu, pilihan arisan akan lebih menguntungkan bagi Anda yang telah memiliki penghasilan cukup untuk mengikuti arisan (minimal 3 juta per bulan).

Bagi Anda yang belum benar-benar berpenghasilan, menyisihkan sejumlah uang selama periode tertentu atau menabung akan lebih banyak memberikan keuntungan dibandingkan arisan. Sebagai nasabah bank penerbit tabungan, kita cukup menabung dengan mengeluarkan biaya administrasi yang jauh lebih rendah dibandingkan iuran arisan.

2. Jenis Pekerjaan

Secara umum, menabung di bank mungkin lebih menguntungkan untuk berbagai jenis pekerjaan dibandingkan dengan mengikuti arisan.

Dengan jenis pekerjaan yang beragam, kelihatannya menabung di bank jauh lebih menguntungkan dibandingkan mengikuti arisan. Sudah begitu, setiap mengikuti arisan selalu dimintai uang iuran arisan dan belum tentu nama kita yang keluar pada kocokan. Namun, apakah selalu demikian?

Faktanya, selama mampu membayar, orang-orang dengan jenis pekerjaan yang lebih unik dan spesifik dapat memperoleh keuntungan berupa kontribusi finansial maupun non-finansial untuk mendukung jalannya arisan. Arisan masa kini yang lebih banyak diisi dengan pembicaraan mengenai jenis usaha masing-masing anggota akan lebih berwarna dengan kehadiran orang-orang yang memang sudah terjun di dunia kerja dibandingkan dengan yang “belum apa-apa”.

Baca Juga: Perkokoh Sinergitas, Semen Gresik Bantu Pembangunan Pagar di Polres Rembang

3. Sifat dan Kepribadian Seseorang

Faktor pembanding keuntungan arisan dibandingkan dengan menabung satu ini boleh dibilang menjadi salah satu faktor yang sering dilewatkan banyak orang. Sifat dan kepribadian juga memiliki peran penting dalam penentuan yang mana yang lebih untung di antara kedua pilihan penghasil kekayaan ini.

Secara umum, orang-orang yang suka bermain aman akan lebih memilih menabung atau membeli produk perbankan pada bank yang mereka telah ketahui kredibilitasnya.

Selain itu, Anda yang berkepribadian tertutup dan lebih suka tinggal di rumah akan diuntungkan dengan adanya berbagai fasilitas tambahan tabungan, seperti penggunaan mobile banking dari dalam kenyamanan rumah mereka atau (bila kepepet) menggunakan ATM terdekat dari rumah tanpa perlu berkomunikasi dengan banyak orang. Sebaliknya, mereka yang berjiwa sosial akan mendapatkan energi dari arisan yang sifatnya meriah dan ada “kocokan”-nya.

Secara singkat, baik arisan maupun menabung sama-sama menguntungkannya, dengan catatan Anda perlu menyesuaikan dengan tingkat pendapatan, jenis pekerjaan, maupun sifat dan kepribadian masing-masing individu. Apabila digunakan secara tepat, maka baik arisan maupun menabung akan dapat menghindarkan kita dari boros bahkan keuntungan. Kembali lagi semua tergantung pada diri masing-masing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya