Anik Sulistyawati / Alifa Nur Edria Ramadhatik / Anik Sulistyawati | SOLOPOS.com
SOLOPOS.COM - Ilustrasi persiapan mudik. (Freepik.com)
Solopos.com, SOLO – Memasuki akhir Ramadan yang tinggal menghitung hari menjelang hari raya Idulfitri 1444 Hijriah, banyak warga yang mudik.
Pulang ke kampung halaman menjadi momen yang ditunggu banyak orang, terutama perantau. Namun jangan sampai terlalu terbawa euforia sehingga lupa melakukan perencanaan keuangan yang matang sehingga uang tabungan semua ludes tak tersisa.
Nah, berikut tips mengatur keuangan saat mudik agar perjalanan lancar dan kantong juga tidak jebol seperti dirangkum dari berbagai sumber belum lama ini:
Rencanakan mudik sejak jauh-jauh hari. Tentukan transportasi yang akan digunakan. Hal ini sangat penting apalagi untuk kamu yang harus memakai transportasi umum seperti pesawat dan kereta api, di mana tiket sangat cepat habis terjual atau harganya yang akan naik jika dibeli mendekati hari keberangkatan. Bisa juga untuk menghemat biaya transportasi Anda dapat iku mudik gratis yang diselenggarakan pemerintah atai instansi swasta.
Setiap Lebaran karyawan atau pegawai akan uang Tunjangan Hari Raya (THR) dari instansi atau perusahaan tempat mereka bekerja. Biasanya THR tersebut kita gunakan untuk keperluan Lebaran atau diberikan kepada sanak keluarga. Agar tidak mengganggu keuangan rutin, Anda bisa memanfaatkan THR atau bonus hari raya lainnya untuk keperluan mudik. Jika tidak cukup, Anda juga tidak akan terlalu berat untuk menambahkan kekurangannya dari tabungan.
Makanan yang sudah lama tidak kita rasakan, banjir diskon di pusat perbelanjaan yang menggiurkan, oleh-oleh yang ingin kita bagikan sehingga, bisa menggerus pengeluaran. Agar keuangan Anda tetap aman, buatlah perencanaan pengeluaran saat mudik. Perencanaan yang jelas akan membantu Anda dalam mengatur pengeluaran dengan catat beberapa pengeluaran seperti transportasi, makan, rekreasi, oleh-oleh, angpao, dan lain-lain.
Untuk mengurangi risiko dalam perjalanan mudik, Anda bisa menyisihkan sebagian dana mudik sebagai dana darurat. Tidak ada salahnya untuk mempersiapkannya agar perjalanan mudik Anda lebih tenang serta sebagai antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Setelah menyiapkan perencanaan pengeluaran dan menentukan besaran kebutuhan saat mudik, pisahkan biaya tersebut agar tidak tercampur dengan tabungan atau kebutuhan pokok sehari-harimu. Hal tersebut juga bisa menjadi pengingat kita dalam melakukan pengeluaran selama mudik.
Siapkan uang tunai secukupnya sehingga nantinya kamu tidak kerepotan dalam perjalanan mudikmu. Dengan membawa uang tunai secukupnya kita dapat mengurangi keinginan untuk membeli barang yang kurang diperlukan. Sehingga, Anda bisa lebih hemat dan disiplin dalam pengeluaran. Anda juga bisa membawa bekal makanan dan membeli oleh-oleh secukupnya untuk bisa menghemat pengeluaran.
Setelah melakukan perencanaan secara matang dalam perjalanan mudik Lebaran ini, maka yang harus dilakukan selanjutnya adalah disiplin dalam melaksanakannya. Ikuti perencanaan yang telah Anda buat. Jangan melebihi apa yang telah Anda anggarkan. Jangan tergoda untuk membeli barang yang sebenarnya tidak Anda butuhkan.
Meskipun menghemat pengeluaran itu diperlukan, tapi Anda juga harus tetap menikmati libur Lebaran dengan baik. Nikmatilah momen bersama keluarga, sanak saudara, serta teman-teman yang jarang Anda temui.