SOLOPOS.COM - Ilustrasi dolar. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan aliran modal asing yang keluar dari pasar keuangan domestik sebesar Rp5,36 triliun pada periode 16-19 Oktober 2023.

Erwin dalam keterangan resmi di Jakarta, Jumat (20/10/2023), menuturkan nilai tersebut terdiri dari modal asing keluar dari pasar Surat Berharga Negara (SBN) senilai Rp3,45 triliun dan dari pasar saham Rp3,01 triliun, dan modal asing yang masuk di Sekuritas Rupiah Bank Indonesia (SRBI) Rp1,1 triliun.

Promosi Sistem E-Katalog Terbaru LKPP Meluncur, Bisa Lacak Pengiriman dan Pembayaran

Dengan demikian, modal asing bersih yang masuk ke Indonesia sejak 1 Januari hingga 19 Oktober 2023 adalah senilai Rp51,45 triliun di pasar SBN dan Rp11,06 triliun di SRBI, serta modal asing yang keluar dari pasar saham sebesar Rp7,26 triliun.

Selain itu, premi risiko investasi atau premi credit default swaps (CDS) Indonesia 5 tahun sebesar 100,83 basis poin (bps) per 19 Oktober 2023, naik dibandingkan per 13 Oktober 2023 yang tercatat sebesar 95,48 bps.

Di sisi lain, nilai tukar rupiah melemah pada Jumat (20/10/2023) pagi di level Rp15.845 per dolar AS dari sebelumnya Rp15.810 per dolar AS pada penutupan perdagangan Kamis (19/10/2023).

Sementara rupiah melemah, indeks dolar AS juga melemah ke level 106,25 pada akhir perdagangan Kamis (19/10/2023).

Imbal hasil atau yield SBN Indonesia tenor 10 tahun naik ke level 7,07 persen. Sementara imbal hasil surat utang AS alias US Treasury Note tenor 10 tahun naik menjadi 4,99 persen.

BI terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait dan mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut.

Di sisi lain, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat (20/10/2023) sore ditutup menguat di tengah pelemahan bursa saham kawasan Asia.

IHSG pada akhir pekan ini ditutup menguat 2,74 poin atau 0,04 persen ke posisi 6.849,17. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 1,80 poin atau 0,20 persen ke posisi 911,89.

“IHSG bergerak variatif, namun, di sisi lain jelang rilis laporan keuangan emiten kuartal III- 2023, pasar masih optimis para emiten akan membukukan kinerja yang terus membaik dan tentunya ini akan menjadi katalis positif bagi pasar,” sebut Tim Riset Pilarmas Investindo Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Jumat seperti dilansir Antara.

Dari dalam negeri, hasil survei perbankan yang dilakukan oleh Bank Indonesia (BI) menunjukkan bahwa penyaluran kredit baru pada triwulan III-2023 terindikasi meningkat, yang tercermin dari Saldo Bersih Tertimbang (SBT) penyaluran kredit baru sebesar 95,4 persen, atau lebih tinggi dibandingkan 94,0 persen pada triwulan sebelumnya.

Sementara itu, bursa regional Asia bergerak melemah, pasar ekuitas nampaknya dipengaruhi oleh pernyataan Ketua The Fed Jerome Powell yang mengatakan bahwa inflasi masih terlalu tinggi dan kebijakan moneter belum terlalu ketat.

Hal tersebut memberikan kode bahwa kebijakan suku bunga tinggi masih diperlukan untuk menurunkan inflasi AS ke level 2 persen, meskipun The Fed tidak terburu-buru menaikkan suku bunga acuan lagi.

Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, enam sektor meningkat yaitu dipimpin sektor kesehatan sebesar 0,23 persen, diikuti sektor keuangan dan sektor energi yang masing- masing naik sebesar 0,14 persen dan 0,07 persen.

Sedangkan, lima sektor terkoreksi yaitu dipimpin sektor teknologi yang turun minus 1,66 persen, diikuti sektor transportasi & logistik dan sektor teknologi yang turun masing- masing minus 1,65 persen dan 0,81 persen.

Saham-saham yang mengalami penguatan terbesar yaitu BKDP, NICL, JARR, CITY dan FIRE. Sedangkan saham-saham yang mengalami pelemahan terbesar, yakni MPXL, SWAT, HUMI, MENN dan PAMG.

Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.288.738 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 30,50 miliar lembar saham senilai Rp9,90 triliun. Sebanyak 235 saham naik, 321 saham menurun, dan 194 tidak bergerak nilainya.

Bursa saham regional Asia Jumat sore antara lain, indeks Nikkei melemah 171,19 poin atau 0,54 persen ke 31.259,40, indeks Hang Seng melemah 123,76 poin atau 0,72 persen ke 17.172,13, indeks Shanghai melemah 22,33 poin atau 0,74 persen ke 2.983,06, dan indeks Strait Times melemah 21,92 poin atau 0,71 persen ke 3.077,68.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya