SOLOPOS.COM - Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA – Survei Konsumen Bank Indonesia (BI) pada Oktober 2023 mengindikasikan keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi meningkat dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

“Hal ini tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen [IKK] Oktober 2023 sebesar 124,3, lebih tinggi dibandingkan dengan 121,7 pada September 2023,” kata Direktur Departemen Komunikasi? BI Nita A Muelgini kepada media di Jakarta, Rabu (8/11/2023) seperti dilansir Antara.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Nita menuturkan meningkatnya keyakinan konsumen pada Oktober 2023 didorong oleh menguatnya Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK). IKE tercatat meningkat terutama pada Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja.

Sementara itu, IEK juga tercatat meningkat pada seluruh komponen pembentuknya, yaitu pada Indeks Ekspektasi Ketersediaan Lapangan Kerja, Indeks Ekspektasi Kegiatan Usaha, dan Indeks Ekspektasi Penghasilan.

Pada Oktober 2023, persepsi konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini meningkat, tercermin dari IKE Oktober 2023 yang berada pada area optimis sebesar 114,4 lebih tinggi dibandingkan dengan 112,2 pada September 2023.

Meningkatnya IKE Oktober 2023 terutama didorong oleh Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja yang tercatat sebesar 117,5, meningkat 7,9 poin dari September 2023.

Selain itu, ekspektasi konsumen terhadap kondisi ekonomi enam bulan ke depan terpantau menguat. Hal itu tercermin dari Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Oktober 2023 yang tercatat sebesar 134,2, lebih tinggi dibandingkan dengan 131,3 pada September 2023.

Menguatnya IEK Oktober 2023 didorong oleh meningkatnya semua komponen pembentuknya. Ekspektasi terhadap ketersediaan lapangan kerja dan kegiatan usaha masing-masing tercatat sebesar 134,0 dan 132,8 pada Oktober 2023, lebih tinggi dari 129,6 dan 129,0 pada September 2023.

“Ekspektasi penghasilan juga tercatat dalam zona optimis sebesar 135,7, meningkat dari 135,2 pada bulan sebelumnya,” ujarnya.

Sebelumnya,   Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 4,94 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada kuartal III-2023.

Pada kuartal III-2023, besaran Produk Domestik Bruto (PDB) Atas Dasar Harga Berlaku tercatat sebesar Rp5.296,0 triliun, sedangkan PDB Atas Dasar Harga Konstan mencapai Rp3.124,9 triliun.

“Di tengah melambatnya perekonomian global, perubahan iklim, dan menurunnya harga komoditas ekspor unggulan, perekonomian Indonesia tumbuh 4,94 persen (yoy),” kata Plt. Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/11/2023).

Pengamat ekonomi dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Fajar Hirawan menilai pertumbuhan ekonomi RI pada triwulan III 2023 cukup optimal meskipun masih di bawah 5 persen.

“Perekonomian kita di triwulan III ini masih tumbuh positif 4,94 persen secara year on year (yoy). Meskipun di bawah 5 persen, pertumbuhan ini masih cukup optimal di tengah kondisi ketidakpastian akibat konflik maupun perlambatan ekonomi global,” kata Fajar di Jakarta, Senin seperti dilansir Antara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya