Bisnis
Minggu, 19 Juni 2022 - 06:05 WIB

BI Proyeksi Inflasi Juni 0,43 Persen, Ini 2 Komoditas Pemicunya

Maria Elena  /  Ahmad Mufid Aryono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pedagang cabai melayani pembeli di lantai dasar Pasar Legi, Solo, Rabu (8/6/2022). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, JAKARTA–Bank Indonesia (BI) memproyeksi inflasi pada Juni 2022 akan mencapai 0,43% secara bulanan (month-to-month/mtm).

Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono menyampaikan bahwa penyumbang terbesar inflasi Juni 2022 hingga pekan ketiga adalah cabai merah sebesar 0,14% mtm dan cabai rawit sebesar 0,10% mtm.

Advertisement

“Berdasarkan Survei Pemantauan Harga pada pekan ketiga Juni 2022, perkembangan inflasi sampai dengan pekan ketiga Juni 2022 diperkirakan sebesar 0,43% mtm,” katanya dalam siaran pers yang dikutip Bisnis.com, Sabtu (18/6/2022).

BI mencatat beberapa komoditas pangan lain yang turut menyumbang inflasi pada Juni 2022, di antaranya bawang merah sebesar 0,06% mtm, telur ayam ras 0,05% mtm, tomat sebesar 0,03% mtm, serta bayam dan air kemasan masing-masing sebesar 0,02% mtm.

Advertisement

BI mencatat beberapa komoditas pangan lain yang turut menyumbang inflasi pada Juni 2022, di antaranya bawang merah sebesar 0,06% mtm, telur ayam ras 0,05% mtm, tomat sebesar 0,03% mtm, serta bayam dan air kemasan masing-masing sebesar 0,02% mtm.

Kemudian, komoditas kangkung, ikan kembung, nasi dengan lauk, sabun detergen bubuk/cair, dan rokok kretek filter turut menyumbang inflasi, masing-masing sebesar 0,01% mtm.

Baca Juga: Inflasi 2022 Diperkirakan Capai 4,2 Persen, Begini Jawaban Gubernur BI

Advertisement

Komoditas daging sapi, bawang putih, udang basah, dan emas perhiasan pun turut menyumbang deflasi masing-masing sebesar 0,01% mtm.

Adapun, pada Mei 2022, Indeks Harga Konsumen (IHK) pada Mei 2022 mengalami inflasi sebesar 0,40% mtm.

Perkembangan ini dipengaruhi oleh penurunan inflasi pada semua kelompok, baik inti, harga bergejolak (volatile food), maupun harga yang diatur pemerintah (administered prices).

Advertisement

Inflasi inti pada Mei 2022 tercatat sebesar 0,23% mtm, lebih rendah dibandingkan dengan inflasi April 2022 sebesar 0,36% mtm, terutama dipengaruhi oleh penurunan harga komoditas emas perhiasan seiring dengan pergerakan harga emas global.

Baca Juga: Tarif Listrik Naik, Inflasi Terdampak?

Menurut BI, inflasi inti tetap terjaga di tengah permintaan domestik yang meningkat, didukung stabilitas nilai tukar yang terjaga, dan konsistensi kebijakan BI dalam mengarahkan ekspektasi inflasi.

Advertisement

Berita telah tayang di Bisnis.com berjudul BI Proyeksikan Inflasi Juni 2022 Sentuh 0,43 Persen, Dua Komoditas Ini Pemicunya

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif