SOLOPOS.COM - Ilustrasi judi online. (Freepik.com)

Solopos.com, JAKARTA – Bank Indonesia diminta bertanggung jawab atas penyalahgunaan layanan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) untuk permainan judi online.

Anggota Komisi XI DPR RI Kamrussamad menyarankan kepada Bank Indonesia agar segera berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan pihak otoritas seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menindaklanjuti hal tersebut, sehingga layanan QRIS yang kini sering digunakan masyarakat cashless tidak lagi disalahgunakan lagi oleh pemain judi online. “Bank Indonesia seharusnya bertanggungjawab dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum dan otoritas terkait seperti OJK dan PPATK dalam melakukan tindakan terhadap penyalahgunaan QRIS,” tuturnya di Jakarta, Rabu (27/9/2023).

Promosi Telkom Apresiasi Wahyu, Warrior Telkom Akses yang Viral karena Bantu Petani

Menurutnya, Bank Indonesia juga harus bekerja sama dengan tokoh agama dan organisasi keagamaan seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) untuk melakukan edukasi dan literasi terkait QRIS kepada masyarakat. “Sehingga nantinya bisa menciptakan agen baru di tengah masyarakat,” katanya. Dia juga berpandangan bahwa penggunaan QRIS untuk judi online menunjukan bahwa business plan QRIS tidak memiliki mitigasi risiko.

Menurutnya, QRIS memiliki teknologi algoritma khusus di mana Bank Indonesia seharusnya mampu mendeteksi mana member QRIS terafilisasi judi online. “Jadi dengan begitu, BI bisa langsung menutup rekening saat ada indikasi judi online. Karena selama ini BI yang memiliki kewenangan mengatur sistem pembayaran,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini ramai beredar informasi di media sosial X, standar pembayaran QRIS digunakan sebagai metode deposit dengan memasukkan dana ke akun judi online.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul DPR Minta BI Tuntaskan Masalah QRIS untuk Depo Judi Online.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya