Bisnis
Selasa, 6 Oktober 2020 - 19:16 WIB

Bertekad Mengembangkan Usaha Ibu dengan Bollen Pisang Enny's

Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Usaha repacking Bollen Pisang Enny’s milik Endra Nuswantoro. (istimewa)

Solopos.com, SOLO--Ide usaha bisa berasal dari apa saja dan dari mana saja, salah satunya dari orang-orang terdekat. Hal itu juga dilakukan Endra Nuswantoro yang mengembangkan usaha kuliner jajanan dengan merek Bollen Pisang Enny’s.

“Ibu saya dulu sering ditinggal dinas Bapak yang merupakan seorang polisi hutan. Sambil membesarkan anak-anak, ibu membikin makanan atau jajanan untuk dijual. Hasilnya lumayan untuk membantu memenuhi kebutuhan dan membiayai saya dan saudara-saudara saya,” ujar Endra saat dihubungi solopos.com, Selasa (6/10/2020).

Advertisement

Semula ada beberapa macam jajanan yang dibuat sang ibu, Eny Supriyati yang saat ini tinggal di Magelang. Namun tampaknya permintaan pasar lebih cenderung memilih pisang bolen. Jajanan itu semula dititipkan ke toko-toko makanan atau pedagang makanan keliling.

Yuk, Intip Uniknya Pesawat Bermasker Milik Garuda Indonesia!

Advertisement

Yuk, Intip Uniknya Pesawat Bermasker Milik Garuda Indonesia!

Seiring berjalannya waktu, usaha tersebut menjalin kerja sama dengan sejumlah katering di Magelang. Memang secara pemasaran lebih lancar, namun usaha pisang bollen tersebut sedikit terkendala karena tidak bisa bebas menggunakan merek sendiri. Dari situlah Endra kemudian mengembangkan usaha repacking pisang bolen milik sang ibu.

Sistem Preorder

Pria kelahiran Purworejo, 18 Oktober 1981 lantas mengembangkan usaha repacking dengan nama Bollen Pisang Enny’s. Dia mengemas pisang bolen dalam satu kemasan yang berisi 8 biji dan dijual seharga Rp30.000.

Advertisement

“Saya biasanya menggunakan jasa travel karena barang lebih aman,” ujar pria bergelar sarjana akutansi ini.

Semen Gresik Manfaatkan Bahan Bakar Alternatif Ramah Lingkungan

Untuk memenuhi pesanan memang Endra tidak hanya sekadar mengejar kuantitas tapi juga menjaga kualitas produk. Dia paham betul, sang ibu dalam memproduksi pisang bolen juga sangat memperhatikan kualitas, mulai dari pemilihan bahan baku hingga kebersihannya.

Advertisement

“Pisang yang dipilih adalah pisang raja yang benar-benar matang di pohon yang diperoleh dari para petani. Termasuk juga bahan-bahan lainnya menggunakan bahan-bahan pilihan. Kemudian diolah secara handmade tanpa alat mesin sehingga rasa dan kualitasnnya benar-benar terjaga,” jelas Endra.

Meski usaha repackingnya sudah berjalan, namun Endra masih ingin terus mengembangkan usahanya.“Saya ingin bisa memproduksi pisang bolen sendiri. Makanya saat saya terus belajar agar bisa membuat pisang bolen yang rasa dan kualitasnya seperti ibu saya,” harap Endra yang tinggal di perumahan Tower Recidence Somontalen Ngadirejo RT 002 RW 004 Kartasura Sukoharjo ini.

"Harapan saya agar produk ini semakin dikenal luas oleh masyarakat," imbuh Endra.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif