SOLOPOS.COM - Sejumlah supermarket, termasuk Superindo mulai menyetok sejumlah kebutuhan Ramadan 2023, Selasa (14/3/2023). (Solopos.com/Maymunah Nasution).

Solopos.com, SOLO — Permintaan barang terutama makanan dan minuman serta pakaian jadi diperkirakan meningkat pada pekan ketiga Ramadan.

Hal ini seiring dengan pembayaran Tunjangan Hari Raya (THR) yang bakal diberikan secara penuh pada pekan ketiga Ramadan tersebut sehingga mendorong konsumsi rumah tangga yang lebih besar.

Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Solo, Bambang Sunarno mengatakan permintaan barang pada periode Ramadan pada tahun ini diperkirakan lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Permintaan barang menjelang Lebaran sempat anjlok selama dua tahun akibat pandemi Covid-19.

“Sekarang aktivitas ekonomi sudah kembali bergeliat. Tidak ada lagi pembatasan-pembatasan sosial yang menjadi kendala para pelaku usaha. Tentunya, permintaan barang bakal lebih besar dibanding periode yang sama pada tahun-tahun sebelumnya,” kata dia, saat diwawancarai Espos, Minggu (19/3/2023).

General Manager Solo Grand Mall ini memperkirakan permintaan barang mulai naik tajam seiring para karyawan menerima THR. Biasanya, perusahaan mulai membayarkan THR pada pekan ketiga bulan puasa.

Kala itu, masyarakat bakal menyerbu pusat perbelanjaan untuk berbelanja beragam kebutuhan untuk Lebaran. Misalnya, makanan dan minuman hingga pakaian jadi.

“Permintaan barang berkorelasi dengan tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan. Saat permintaan barang meningkat otomatis mengerek tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan. Kalau saat ini, tingkat kunjungan ke pusat perbelanjaan masih normal,” ujar dia.

Sementara itu, Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios), Bhima Yudhistira mengatakan industri ritel bakal moncer pada periode Ramadan dan Lebaran pada tahun ini. Sebagian masyarakat cenderung menghabiskan uang THR untuk berbelanja di mal dan swalayan.

Hal ini berdampak pada dorongan konsumsi rumah tangga yang lebih besar khususnya di segmen menengah ke atas.

“Sekarang kondisi finansial perusahaan mendekati pulih. Pembayaran THR juga dilakukan secara penuh sehingga akan ada dorongan konsumsi rumah tangga pada periode Ramadan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya