SOLOPOS.COM - Menkeu Sri Mulyani saat meninjau proyek jalan tol Solo-Jogja di Colomadu, Karanganyar, Senin (27/2/2023). (Istimewa/Humas Pemprov Jateng).

Solopos.com, SOLO — Menteri keuangan Sri Mulyani memberikan informasi mengenai kondisi terkini Cristalino David Ozora atau yang akrab disapa David saat meninjau lokasi Proyek Strategis Nasional (PSN) jalan tol Solo-Jogja-Kulonprogo di Colomadu, Karanganyar, Senin (27/2/2023),

David merupakan korban penganiayaan dengan tersangka Mario Dandy Satrio. Dandy merupakan anak dari pejabat Direktorat Jenderal Pajak (Ditjen Pajak) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Rafael Alun Trisambodo. 

Promosi Layanan Internet Starlink Elon Musk Kantongi Izin Beroperasi, Ini Kata Telkom

Sri Mulyani mengatakan dirinya sudah berbicara dengan pihak rumah sakit yang merawat David, sekaligus bertemu dengan orang tuanya. Sri Mulyani menyebut kondisinya dari David cukup baik dan berharap David segera pulih.

“David sedang dirawat di rumah sakit saat saya jenguk ke sana, saya ketemu orang tuanya, sekaligus berbicara dengan dokternya. Kondisinya sangat baik, meskipun untuk secara medis yang lebih paham dokternya, kami berharap David bisa segera pulih,” jelas Sri Mulyani.

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, Mario Dandy Satrio telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap David.

Kasus penganiayaan ini jadi perbincangan di media sosial Twitter sehingga akhirnya viral. Akun Twitter @LenteraBangsaa_ menjelaskan kronologi penganiayaan yang menimpa pria berusia 17 tahun itu. 

Awalnya korban sedang bermain di rumah temannya pada 20 Februari 2023 lalu. Ia kemudian mendapat pesan singkat dari mantan pacarnya yang hendak mengembalikan kartu pelajar.

Lalu David berkirim lokasi terkini, yakni di rumah temannya itu. Tak lama kemudian ada mobil jeep Rubicon hitam yang menunggu di depan, di dalamnya ada 4 orang, lalu David diajak ke sebuah gang kosong. 

Mobil ini bernomor polisi palsu B 120 DEN. Di sebuah gang kosong itulah, David dianiaya dua orang pelaku yang saat ini sudah berhasil ditangkap dan ditahan di Polsek Pesanggrahan. David sempat koma dua hari sebelum akhirnya siuman.

Terbaru,  beredar video ayah Mario Dandy meminta maaf. Video itu diunggah salah satunya akun @MurtadhaOne1 pada Kamis (23/2/2023).

“Saya Rafael Alun Trisambodo, orangtua dari Mario Dandy, dengan ini menyampaikan permintaan maaf kepada mas David dan keluarga besar bapak Jonathan, keluarga besar PBNU, keluarga besar GP Ansor dikarenakan perbuatan putra saya telah menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam,” kata Rafael Alun Trisambodo dari Twitter @MurtadhaOne1, Kamis (23/2/2023).

Dia menyadari bahwa tindakan kekerasan yang dilakukan anaknya sangat mengecewakan dan merugikan orang lain. “Saya menyadari bahwa tindakan putra saya yang salah, sehingga merugikan orang lain. Mengecewakan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat,” katanya.

Karena itu, keluarga Dandy siap mengikuti proses hukum yang berlaku. Di samping itu, Rafael Alun Trisambodo juga mendoakan kesembuhan David.

“Saya selalu mendoakan kesembuhan Mas David dan dalam kesempatan ini saya ingin menegaskan bahwa hal ini merupakan masalah pribadi keluarga kami. Kami akan mengikuti seluruh proses hukum yang berjalan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya