Solopos.com, JAKARTA – PT Bank Syariah Indonesia (BSI) Tbk. menjalin kerja sama dengan dengan perusahaan inancial technology (fintech), PT Alami Fintek Sharia, terkait penyaluran pembiayaan.
Melalui kerja sama itu BSI ingin lebih luas menjangkau UMKM melalui ekosistem teknologi milik Alami.
Promosi Kinerja Positif, Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Rp149,2 Triliun pada 2023
Baca Juga: Wow, BSI Salurkan Pembiayaan UMKM HIngga Rp40 Triliun
Kerja sama tersebut terkait channeling penyaluran pembiayaan kepada SME berbasis teknologi informasi. Direktur Retail Banking BSI, Kokok Alun Akbar, mengatakan BSI berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan SME dan UMKM melalui e-channel platform.
Melalui sinergi tersebut keduanya akan menjadi sebuah langkah strategis untuk menjadikan bank dan fintech sebagai lembaga keuangan yang valid dan aman. Serta dapat memperluas akses pembiayaan bagi pelaku usaha SME dan UMKM melalui platform digital.
Baca Juga: BSI UMKM Center Pertama Ada di Aceh, Ini Alasannya
“Peran ini juga harus didorong dengan kualitas pembiayaan yang sehat, dan kualitas pelaku usaha yang baik sehingga ekosistem pembiayaan berbasis digital ini dapat berkelanjutan kedepannya,” kata Alun dalam siaran pers, Kamis (14/4/2022).
Sebagai informasi, sepanjang 2021 pembiayaan BSI kepada segmen UMKM telah mencapai Rp39,4 triliun secara nasional dengan kualitas yang terjaga. Nilai tersebut sekitar 23,05% dari total penyaluran pembiayaan BSI.
Baca Juga: Kredit UMKM Ditarget Rp1.800 Triliun, BRI Jadi Pemain Utama
Dengan adanya sinergi itu, BSI akan menyiapkan dana pembiayaan sekitar Rp50 miliar yang siap digunakan bagi para pelaku usaha SME dan UMKM yang mengajukan pembiayaan melalui fintek Alami.
CEO Alami, Dima Audra Djani, mengatakan dengan kerja sama ini diharapkan dapat memberikan solusi bagi para pelaku UMKM untuk terus berkembang melalui layanan berbasis teknologi dan berprinsip syariah yang mengedepankan keadilan serta transparansi.
Baca Juga: Hore, 12 Juta UMKM Dapat BLT Rp600.000
“Dengan begitu mampu meningkatkan penetrasi pembiayaan UMKM dan mewujudkan percepatan ekonomi nasional yang berkelanjutan,” kata Dima.
Lebih lanjut Dima menyampaikan peluang dan kebutuhan UMKM akan pembiayaan terus bertumbuh pesat dan menunjukkan dampak positif yang luas. Hal ini terlihat dari akumulasi penyaluran pembiayaan di Alami yang telah mencapai lebih dari Rp2 triliun dengan TKB90 tetap di 100% pada Maret 2022.
Baca Juga: Horeee! Lebaran 2022 Boleh Mudik, Ini Kata Pelaku UMKM Boyolali
Keseluruhan pembiayaan tersebut disalurkan kepada lebih dari 8.500 proyek pembiayaan untuk UMKM yang bergerak di industri yang berdampak positif, yang tersebar di 482 kota di 34 provinsi di Indonesia. Pencapaian tersebut tidak lepas dari terus dikembangkannya kualitas layanan, SDM dan culture serta penerapan prinsip syariah yang dikedepankan dalam segala lini bisnis Alami.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Perluas Jangkauan Penyaluran Kredit ke UMKM, BSI (BRIS) Gandeng Fintech Alami
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
