Solopos.com, SOLO — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Solo meminta Bank Syariah Indonesia (BSI) dan pelaku perbankan lainnya meningkatkan mitigasi gangguan layanan.
Menyusul adanya masalah pada pelayanan PT Bank Syariah Indonesia Tbk atau BSI sejak, Senin (8/5/2023) hingga, Kamis (18/5/2023). OJK juga berharap pelaku perbankan meningkatkan keamanan di bidang teknologi informasi.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Kepala OJK Solo, Eko Yulianto kepada Solopos.com, Rabu (12/3/2023), menjelaskan peningkatan keamanan tersebut sebagai langkah untuk melindungi konsumen.
Eko kemudian meminta agar semua pihak belajar dari kasus BSI. Menurutnya mitigasi bisa menghindarkan perbankan dari potensi gangguan yang lebih besar
“Terkait permasalahan BSI, OJK telah meminta BSI dan perbankan pada umumnya untuk meningkatkan mitigasi adanya potensi gangguan layanan nasabah khususnya dalam penggunaan teknologi informasi,” ujarnya.
Eko juga menyebut, OJK terus mendorong industri perbankan memanfaatkan teknologi informasi untuk menambah kualitas layanan. Ia menekankan pentingnya peningkatan keamanan hingga perlindungan konsumen dari serangan digital.
“Dalam kaitan ini OJK tetap mendorong perbankan di Indonesia untuk memanfaatkan teknologi informasi guna meningkatkan kualitas layanan, namun tetap menjaga keamanan informasi, tata kelola dan perlindungan konsumen,” tegasnya.
Mengenai pemulihan pelayanan BSI di Solo, Eko mengatakan OJK telah melakukan koordinasi secara intens dengan Bank Indonesia (BI).
“Tim pemeriksa IT dari OJK dan BI juga terus melakukan komunikasi dan koordinasi untuk percepatan pemulihan pelayanan BSI kepada nasabahnya,” lanjutnya.
Sementara, Kepala BSI Solo Hari Nopa Kurniawan, menjamin saldo nasabah aman saat maintenance yang dimulai sejak, Senin (9/5/2023). Ia juga menyebut semua layanan BSI sudah bisa berjalan normal sejak, Kamis, (11/5/2023).
Ia menjelaskan layanan BSI sudah kembali normal mulai dari penggunaan mesin ATM hingga BSI Mobile.
“BSI Mobile sudah bisa diakses sejak, Kamis (11/5/2023) dan ATM BSI juga sudah bisa digunakan,” jelasnya saat dihubungi melalui pesan whatsapp.
Hari juga meminta nasabah tidak perlu khawatir terkait jumlah saldo di rekening mereka. Ia menyebut rekening nasabah dijamin aman dan tidak berkurang saat masa maintenance.
“Kalau saldo nasabah dijamin aman, enggak ada masalah, tidak akan berkurang sama sekali,” ucapnya singkat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
