SOLOPOS.COM - Pemilik Nasi dan Ketan Totogan, Aryana melayani pembeli, di lapak miliknya, di Jl. R. M. Said, Ketelan, Banjarsari, Solo, pada Jumat (14/4/2023) tengah malam. Ia menjual aneka sayur, nasi, bubur, dan ketan. Nasi sayur yang ia jual dihargai Rp2.500 per porsi. (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo).

Solopos.com, SOLO — Dikenal murah, nama warung makan Nasi dan Ketan Totogan Solo hangat diperbincangkan beberapa waktu terakhir.

Warung ini berlokasi tak jauh dari sisi barat Pura Mangkunegaraan, tepatnya di depan SMA Muhammadiyah 1 Surakarta, Jl. R. M. Said, Ketelan, Banjarsari, Solo.

Promosi Telkom dan Scala Jepang Dorong Inovasi Pertanian demi Keberlanjutan Pangan

Menjadi salah satu andalan kuliner Kota Solo, Warung Nasi dan Ketan Totogan itu memang biasa buka tengah malam. Saking larinya, antrean panjang terlihat meski warung belum buka.

Solopos.com mengunjungi warung tersebut sekitar pukul 00.00 WIB atau 30 menit sebelum jadwal buka, Jumat (14/4/2023). Saat sampai di lokasi, belum terlihat makanan yang akan dijajakan. Hanya ada beberapa orang mulai menata tikar dan kursi.

Kendati demikian, sejumlah pelanggan mulai berdatangan. Mereka mengambil nomor antrean menunggu giliran untuk menikmati kuliner malam itu. Pada pukul 00.15 WIB, Solopos.com mendapatkan kartu antrean dengan urutan ke-sepuluh.

Beberapa pelanggan mulai mengambil tikar dan kursi untuk mencari tempat favorit masing-masing. Selang beberapa menit, si pemilik warung, Aryana, 54, melintasi calon pembeli sembari mendorong gerobak berisi aneka menu yang telah ia racik sebelumnya.

Sesampainya di lokasi berjualan, dengan cekatan pemilik warung Nasi dan Ketan Totogan menata aneka sayur tersebut dalam panci, tak lupa dengan nasi, jenang, dan ketan buatannya.

Ketan, aneka sayur, bubur, gorengan, hingga karak dan kerupuk tersaji di meja kayu kecil warung ini. Nasi putih juga tersaji dalam meja berukuran kurang lebih 1 meter x 2,5 meter itu.

Belum selesai menata daganganya, para pelanggan mulai mendekati meja kecil tersebut. Pembeli mengambil beberapa gorengan, kerupuk atau karak hingga tusukan hati ayam dan usus sembari menunggu Aryana selesai menyiapkan dagangannya.

Tak jarang, pembeli berebut makanan pelengkap untuk dibungkus, seakan takut kehabisan.

Tibalah ketika Aryana mulai memanggil nomor antrean satu per satu. Dengan sigap Aryana melayani pembeli, nasi sayur lombok ijo selalu habis dulu, disusul ketan juruh buatannya.

Pembeli bisa langsung membayar kepada Aryana ataupun menunggu seusai makan selesai. Untuk mencapai antrean ke-sepuluh butuh waktu sekitar 30 menit. Banyak orang yang menggunakan satu nomor antrean untuk rombongan.

Tiba giliran Solopos.com, langsung memesan ketan komplit dan nasi sayur, dengan masing-masing seharga Rp2.000 per porsi dan Rp2.500 per porsi.

Aryana selalu bertanya kepada pembeli terlebih dahulu seberapa besar porsi nasi atau bubur yang diinginkan, namun tetap dibanderol dengan harga yang sama.

Menu pelengkap lainnya, cukup terjangkau, nasi sayur ditambah telur cukup merogoh kocek Rp5.000, teh hangat cukup Rp1.000, dan aneka gorengan mulai Rp1.000.

Ada juga aneka tusukan hati ayam dan usus, yang hanya membutuhkan waktu 15 menit hingga ludes. Cukup dengan Rp10.000 bisa membuat perut kenyang.

“Nasi sayur Rp2.500, pakai telur Rp5.000, kalau telur mundak mboten terpengaruh, lombok larang yo sudah. Sing penting saget mubeng,” ujar Aryana saat berbincang dengan Solopos.com, seusai berjualan.

Aryana telah berjualan selama 23 tahun. Khusus untuk Ramadan ini, Aryana berjualan nonstop tanpa libur. Pada hari-hari biasa ia hanya libur sehari tiap pekan, yaitu pada Minggu malam.

“Buka setengah satu pagi, biasanya pukul 02.00 WIB sudah habis, kalau agak lama sampai jam 03.00 WIB. Kalau pas hujan bisa sampai Subuh, kalau ujan [orang] enggak mau ada yang keluar,” terang Aryana.

Salah satu pembeli, Ardyan Saputro, membeli empat bungkus ketan untuk dibawa pulang. Ia juga membeli nasi sayur dengan telur untuk dimakan di tempat.

“Sering ke sini karena murah, selain itu juga enak. Jajannya malam, karena memang kerjanya sif malam, jadi pas dengan waktu pulang kerja sekalian mampir,” ujar Adryan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya