Solopos.com, SOLO — Penjualan baju bekas impor dari Korea, Jepang, serta Thailand atau yang dikenal dengan sebutan awul-awul di Kota Solo, Jawa Tengah, belakangan semakin melejit. Dalam tiga tahun terakhir, barang bekas impor atau biasa disebut thrift bahkan banyak diburu kalangan milenial. Hal itu dibuktikan dengan ramainya pameran thrift yang digelar di Kota Solo dan sekitarnya.
Baju bekas alias awul-awul yang dulu dipandang sebelah mata, kini malah naik kelas. Para pelaku usaha di bidang ini justru kebanyakan dari kalangan milenial. Bahkan saat ini kebanyakan pemain di dalamnya justru kalangan muda kelahiran 1999 ke atas.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.